Timnas Indonesia Tuai Pujian dari Jurnalis Asia meski Kalah dari Vietnam di Piala AFF 2024

Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia tetap menuai pujian dari jurnalis Asia meski menderita kekalahan dari Vietnam dengan skor 0-1 di Piala AFF 2024.

Skuad Garuda bertandang ke Stadion Phu Tho untuk matchday ketiga Piala AFF 2024 pada Minggu (15/12/2024) malam WIB dengan menghadapi Vietnam.

Tampil dengan ketidakuntungan sebagai tim tandang dan minim waktu istirahat, Timnas Indonesia masih bisa menahan gempuran serangan-serangan tuan rumah.

Tim asuhan Shin Tae-yong baru bermain tiga hari sebelumnya usai bermain imbang melawan Laos dengan skor 3-3 di Stadion Manahan, Solo.

Di sisi lain, selain sebagai tim tuan rumah, Vietnam juga punya keuntungan bermain dengan jatah istirahat hampir sepekan sejak pertandingan terakhirnya, yaitu pada Senin (9/12/2024) lalu.

Selain itu, The Golden Stars Warriors juga bermain dengan skuad terbaiknya, berbeda dengan Timnas Indonesia yang hanya bermain dengan tim U-22.

Shin Tae-yong memang mempersiapkan tim ini untuk SEA Games 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 mendatang dan susunan pemain yang diturunkan olehnya mencuri perhatian jurnalis asal Singapura, Gabriel Tan.

Kepada ESPN, Tan memuji bagaimana Timnas Indonesia masih bisa bermain dengan solid meski menurunkan tim U-22 dan hampir mencuri sebuah poin.

“Pertandingan lain di Piala AFF 2024 ketika Timnas Indonesia menurunkan line-up yang tidak terprediksi,” kata Tan kepada ESPN, dilansir dari media Vietnam Soha.

Terlepas dari ketiadaan para pemain penting, Timnas Indonesia bermain dengan solid dan hampir mencuri sebuah poin,” tambahnya.

Namun demikian, Tan membeberkan perbedaan besar di antara kedua tim, yaitu Nguyen Quang Hai, yang menciptakan satu-satunya gol dalam pertandingan ini.

“Namun, ada satu hal yang perlu dicatat oleh tim mana pun yang akan menghadapi Vietnam: Quang Hai selalu siap untuk memberikan dampak luar biasa,” katanya.

“Itu terbukti dalam pertandingan di Stadion Viet Tri. Timnas Indonesia sangat gigih, namun Quang Hai tak terhentikan,” tambahnya.

Gabriel Tan menjabarkan bagaimana Quang Hai masih menjadi pemain bintang meski tak lagi berada di performa puncaknya.

“Setelah tendangan volinya menghantam tiang, Quang Hai langsung memburu bola selagi yang lain masih menyesali momen tersebut. Dia berada di waktu yang tepat setelah bola dikendalikan oleh Tien Linh. Dan dengan tendangan kedua, Quang Hai mengalahkan kiper Indonesia,” katanya.

“Meskipun dia tidak berada dalam performa terbaiknya seperti di Piala AFF 2018 – masanya meraih penghargaan pemain terbaik di Asia Tenggara. Quang Hai masih seorang bintang. Seperti banyak pemain lainnya di masa lalu, dengan hanya sekali ayunan kaki kirinya, Quang Hai mampu membawakan kemenangan kepada Vietnam,” tandasnya. (rda)