Para Pemain Timnas Indonesia Kompak Alami Nasib Sial di Liga Belanda, Kabar Buruk untuk Shin Tae-yong?

Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah pemain Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong kompak mengalami nasib sial di Liga Belanda jelang bursa transfer musim dingin.

Bursa transfer akan segera dibuka pada Januari 2025 mendatang, dan situs Transfermarkt yang biasa menetapkan harga pasaran pemain, memberi update yang berpengaruh kepada sejumlah pemain Timnas Indonesia dan keturunan.

Pada Selasa (17/12/2024) kemarin, harga pasaran para pemain di Liga Belanda diperbarui dan sejumlah pemain Timnas Indonesia mengalami penurunan.

Mereka yang mengalami penurunan harga pasaran adalah Thom Haye dan Mees Hilgers, yang memang sedang mengalami kesulitan di klubnya masing-masing.

Haye telah bermain 13 kali di semua ajang pada musim ini bersama klubnya, Almere City, namun belakangan menjadi pemain cadangan.

Sebelumnya, Haye memiliki harga pasaran Rp52,14 miliar namun berdasarkan update terkini, harga pasaran gelandang berusia 29 tahun adalah Rp26,07 miliar.

Sedangkan Mees Hilgers, yang harga pasarannya sempat mengalami peningkatan hingga mencapai harga termahal pada Oktober lalu, justru mengalami penurunan.

Pada 14 Oktober 2024, setelah debut bersama Timnas Indonesia, harga pasaran Mees Hilgers mencapai 10 juta euro atau setara Rp173,82 miliar.

Namun, pada Selasa (17/12/2024), harga pasaran sang bek tengah berusia 23 tahun mengalami penurunan menjadi Rp156,43 miliar.

Hilgers memang mengalami masalah dalam beberapa bulan terakhir akibat dari cedera hamstring, yang juga membuatnya absen memperkuat Timnas Indonesia pada jeda internasional November 2024 lalu.

Hilgers belum pulih sepenuhnya belakangan dan absen pada dua dari empat laga terakhir di semua ajang bersama FC Twente.

Pemain keturunan Manado itu melewatkan pertandingan terkini Groningen yang berakhir kemenangan 2-0 pada Minggu (15/12/2024) kemarin, setelah alami cedera dalam laga kontra Olympiakos di Liga Europa pekan lalu.

Kondisi kebugaran yang kurang baik, serta penurunan performa dari Twente berujung kepada penurunan harga pasaran Hilgers menurut Transfermarkt.

Selain kedua pemain Timnas Indonesia itu, pemain keturunan Indonesia, Ole Romeny, juga mengalami penurunan harga.

Sang penyerang FC Utrecht, yang sedang menjalani proses naturalisasi, mengalami penurunan harga dari Rp26,07 miliar menjadi Rp22,6 miliar.

Romeny memang tergusur ke bangku cadangan belakangan, dengan hanya bermain sebagai pengganti belakangan ini.

Dia hanya tampil dalam lima dari delapan pertandingan terakhir yang dimainkan FC Utrecht di Eredivisie, dengan kelimanya dilakoni sebagai pengganti.

Padahal, di awal musim, penyerang berusia 24 tahun itu sempat menjadi starter dan mencetak dua gol dalam dua laga pertama di Eredivisie. (rda)