- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
Respons Erick Thohir usai Timnas Indonesia Dikalahkan Filipina, Tetap Beri Pujian Buat Skuad Muda Garuda Walau Tersingkir dari Piala AFF 2024
Solo, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengaku ikhlas Timnas Indonesia tak berhasil lolos ke semifinal Piala AFF 2024.
Langkah Timnas Indonesia harus terhenti di babak penyisihan grup B usai ditumbangkan Filipina dengan skor tipis 1-0.
Pertandingan itu sendiri telah berlangsung di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu (21/12/2024) malam WIB.
Skuad Garuda kembali harus bermain dengan 10 pemain usai Muhammad Ferarri diusir keluar lapangan akibat mendapatkan kartu merah.
Hasilnya, pasukan asuhan Shin Tae-yong harus kebobolan akibat gol yang diciptakan Bjorn Kristensen melalui titik putih pada menit ke-63.
Keunggulan tipis 1-0 pun bertahan hingga akhir laga dan membuat Timnas Indonesia gagal melaju ke babak semifinal Piala AFF 2024.
Selepas laga, Ketum PSSI, Erick Thohir pun memberikan komentarnya terkait performa dari Timnas Indonesia di pertandingan tersebut.
Erick Thohir mengatakan bahwa para pemain sudah berusaha secara maksimal dalam laga kontra Filipina.
Menurutnya, Timnas Indonesia hanya berada dalam situasi yang tidak menguntungkan akibat mendapatkan kartu merah.
"Pemain bermain semaksimal mungkin. Tadi memang ada kejadian yang tidak menguntungkan, seperti kartu merah," ujar Erick Thohir usai laga di Stadion Manahan, Sabtu (21/12/2024).
"Beberapa kali ada kesempatan, ada tiang satu, ya memang bagi pemain muda bagus," tambahnya.
Erick Thohir secara blak-blakan mengaku ikhlas melihat Timnas Indonesia gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024.
Dirinya menyebut jika dalam sebuah pertandingan sepak bola pasti ada sebuah drama yang terjadi sehingga tak bisa mencapai target.
"Target kita kan semifinal ya, meski pakai pemain muda. Harapannya kan lawan Myanmar menang, lawan Laos menang, Filipina menang, mungkin Vietnam ya kalah," jelas Erick Thohir.
"Tadi, teman-teman media bisa menyaksikan ya, harusnya bisa ya (menang), tapi ya namanya sepak bola, bola kan drama," tutupnya.
(igp/sub)