- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
Hokky Caraka Masuk Rumah Sakit Usai Timnas Indonesia Disingkirkan Filipina di Piala AFF 2024
Jakarta, tvOnenews.com - Striker Timnas Indonesia, Hokky Caraka, masuk rumah sakit usai Skuad Garuda disingkirkan Filipina di Piala AFF 2024.
Kabar dirawatnya Hokky Caraka di rumah sakit diketahui lewat akun Instagram pribadi miliknya.
Hokky Caraka memposting ulang story kekasihnya, Jessica Rosmaureena yang merekam sang pemain tengah terbaring di kasur rumah sakit.
"speedy recovery boss @hokkycaraka_," tulis Jessica Rosmaureena pada story unggahannya.
Meski demikian, belum diketahui kondisi seperti apa yang mengakibatkan Hokky Caraka sampai harus mendapat perawatan di rumah sakit.
Seperti diketahui, Hokky Caraka sendiri baru saja memperkuat Timnas Indonesia di laga kontra Filipina, malam tadi.
Striker PSS Sleman itu masuk dari bangku cadangan menggantikan Rafael Struick pada menit ke-52.
Hokky kemudian kembali ditarik keluar lapangan saat pelatih Shin Tae-yong memasukkan Robi Darwis pada menit ke-95.
Sayangnya, Timnas Indonesia harus mengakui kemenangan Filipina di laga tersebut.
Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- dipaksa menyerah 0-1 pada laga terakhir Grup B.
Mirisnya, kekalahan ini sekaligus membuat langkah pasukan Shin Tae-yong terhenti di fase grup Piala AFF 2024.
Usai pertandingan, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengindikasikan bahwa Shin Tae-yong gagal memenuhi target untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Padahal, hasil imbang saja sebenarnya sudah bisa membawa Timnas Indonesia lolos ke semifinal, namun mereka malah kewalahan di kandang sendiri menghadapi The Azkals.
Meski demikian, Erick Thohir tetap menerima hasil ini, namun juga mengatakan bahwa Shin Tae-yong akan tetap dievaluasi, sebagaimana layaknya Indra Sjafri di tim U-20 dan Nova Arianto di U-17.
“Ya tidak, kan targetnya kita kembali ke semifinal. Tapi hari ini karena tidak menguntungkan, ya sudah kita terima saja semua,” kata Erick Thohir kepada awak media pada Sabtu (21/12/2024).
“Ya pasti ada evaluasi wong dia coach. Pasti dievaluasi, Coach Nova dievaluasi, Coach Indra saja dievaluasi. Di kontraknya ada, semua pelatih wajib dievaluasi,” tambahnya.
Sejak awal, PSSI dan Shin Tae-yong telah sepakat untuk menjadikan ajang ini sebagai momentum memanfaatkan para pemain muda di bawah usia 22 tahun.
Namun, Erick Thohir menuturkan bahwa targetnya adalah semifinal, dan Shin Tae-yong gagal memenuhi harapan untuk menang atas Laos dan Filipina.