- ANTARA
Meski Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF, Media Korea Selatan Singgung Perlakuan Khusus PSSI ke Shin Tae-yong
Jakarta, tvOnenews.com - Media Korea Selatan menyinggung soal perlakuan khusus PSSI kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong seusai kegagalan di Piala AFF 2024.
Timnas Indonesia diketahui harus mengakui kekalahan 0-1 melawan Filipina, sehingga merelakan tiket semifinal Piala AFF.
Di hadapan pendukung setianya di Stadion Manahan, Solo, Timnas Indonesia harus meratapi nasibnya tersingkir di ajang bergengsi se-Asia Tenggara tersebut.
Pasukan Garuda muda arahan pelatih Shin Tae-yong hanya mampu memperoleh empat poin dari hasil sekali menang, sekali seri, dan dua kekalahan.
Bahkan, Timnas Indonesia tidak pernah menang di kandang, setelah sebelumnya ditahan imbang 3-3 oleh Laos.
Media Korea Selatan, besteleven.com lantas mendadak menyinggung perlakuan khusus PSSI kepada Shin Tae-yong.
"Hal itu juga terlihat jelas dari perlakuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terhadap Pelatih Shin Tae-yong," tulis media itu dilansir Senin (23/12/2024).
Pelatih Shin yang mendampingi sepak bola Indonesia sejak 2020, memperpanjang kontrak kepelatihannya di Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia hingga Juni 2027.
Alhasil, Pelatih Shin mampu memimpin timnas sepak bola Indonesia dengan stabil hingga Piala Asia AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) 2027 yang digelar di Arab Saudi.
Masa kontrak Erick Thohir sebagai Ketum Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada tahun 2023 juga berlaku hingga tahun 2027.
Coach Shin serta Erick Thohir diharapkan dapat berkontribusi dalam perkembangan sepak bola Indonesia melalui gotong royong selama tiga tahun ke depan.
Faktanya, sepak bola Indonesia telah berkembang pesat sejak Pelatih Shin menjabat. Peringkat FIFA (Federation Internationale de Football Association), yang berada di peringkat 173 pada saat penunjukan pelatih baru, naik 40 peringkat ke peringkat 134 pada Juli tahun ini.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia menargetkan Pelatih Shin agar timnas Indonesia bisa 'masuk dua digit peringkat FIFA', namun diketahui mereka tak memaksanya melaju ke putaran final Piala Dunia FIFA Amerika Utara dan Tengah 2026.(lgn)