- tvOnenews.com/Ilham Giovani Pratama
Jurnalis Korea Selatan Sampai Merinding saat Suporter Timnas Indonesia Lantang Panggil Shin Tae-yong Meski Gagal di Piala AFF
Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia sudah dipastikan gagal melangkah ke babak semifinal Piala AFF 2024, seusai dikalahkan 0-1 oleh Filipina di Stadion Manahan, Solo.
Pertandingan kedua di Stadion Manahan, Solo itu ternyata menarik jurnalis Korea Selatan (Korsel) yang meliput jalannya pertandingan.
Hal itu disampaikan salah satu majalah tertua di Korea Selatan, besteleven.com melaporkan situasi Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12/2024).
"Indonesia yang dipimpin pelatih Shin Tae-yong menghadapi 'pertarungan hidup atau mati' dengan Filipina," tulis media tersebut dilansir Senin (23/12/2024).
Timnas sepak bola Indonesia akan melakoni laga final babak Grup B Kejuaraan ASEAN (Konfederasi Sepak Bola Asia Tenggara) 2024 (Piala Mitsubishi) melawan Filipina di Stadion Manahan Surakarta (Solo), Indonesia.
Indonesia yang sudah memainkan tiga pertandingan berada di peringkat kedua dengan 1 kemenangan, 1 seri, 1 kekalahan, dan 4 poin, menyusul pemimpin grup Vietnam (2 kemenangan, 1 seri, 7 poin) yang dipimpin oleh pelatih Kim Sang-sik.
Namun, situasinya sama dengan peringkat ke-3 Myanmar dalam hal poin serta selisih gol dan kelipatan poin, dan selisih poin dengan peringkat ke-4 Filipina (3 seri, 3 poin) hanya 1 poin.
Saat ini di Grup A, Thailand dan Singapura berada di babak semifinal dengan masing-masing menduduki peringkat pertama dan kedua.
Bahkan, Indonesia yang menghuni peringkat kedua Grup B dan harus mengincar babak semifinal, akan bertemu Thailand di semifinal jika menang melawan Filipina.
Pada turnamen ini, Indonesia turut serta dalam timnas U-22. Selain itu, sejumlah besar sumber daya naturalisasi hilang. Namun karena laga finalnya digelar di kandang sendiri, Shin Tae-yong bertekad mengalahkan Filipina.
Kemeriahan Stadion Manahan yang menjadi tempat digelarnya laga Indonesia kontra Filipina memang sudah panas.
Pertandingan hari ini akan digelar di Solo, kampung halaman Erick Thohir, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, bukan di Jakarta, ibu kota Indonesia.
Dikabarkan bahwa Erick Thohir sangat mendorong agar Solo menjadi tuan rumah turnamen ini.
Penggemar sepak bola Indonesia tampak bersemangat dengan pertandingan kandang pertama mereka yang diadakan di kota provinsi, bukan di ibu kota.
Stadion Manahan berkapasitas 20.000, namun tribun penonton cepat terisi 15 menit sebelum pertandingan dimulai.
Musik K-pop yang familiar di telinga masyarakat Korea terdengar di dalam Stadion Manahan. Lagu Super Shy dari girl grup New Jeans dimainkan.
Saat selebriti tanah air memasuki lokasi, para penggemar tanah air bersorak dan mulai mengambil gambar dengan ponsel pintar mereka.
Keamanan yang ketat, mengingatkan pada penggeledahan, juga mengesankan. Jurnalis besteleven.com membutuhkan waktu hampir 30 menit untuk memasuki Stadion Manahan, dan barang-barang mereka diperiksa tidak hanya sekali dan dua kali, tetapi juga tiga dan empat kali.
"Di pos pemeriksaan keamanan, saya harus membuka ransel dan menunjukkan PC laptop saya, dan botol air di dalam tas diambil oleh penjaga keamanan. Mereka menuangkan air kemasan ke dalam kantong plastik dan menaruh sedotan di dalamnya," katanya.
Jelang kick-off, nama-nama pelatih dan pemain timnas Indonesia pun dipanggil, dan ketika nama pelatih baru muncul, suporter Indonesia pun menyambutnya dengan sorak-sorai.
Tingkat desibelnya lebih keras dibandingkan saat nama pemain keluar.
Dengan kunjungan Presiden Thohir yang menduduki peringkat ketiga di Indonesia ke Stadion Manahan, perhatian tertuju pada apakah sepak bola Indonesia bisa menghasilkan kemenangan yang menyenangkan di hadapan hampir 20.000 pendukung tuan rumah.(lgn)