- tvOnenews.com - Julio Tri Saputra
Kritikan Pedas Media Vietnam untuk Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: 5 Tahun Nol Gelar, STY Tak Bisa Berbuat Apa-Apa Tanpa Pemain Naturalisasi
Jakarta, tvOnenews.com - Media Vietnam mengkritik pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang tak mampu mempersembahkan gelar juara setelah lima tahun menukangi skuad Garuda.
Menurut Transfermarkt, STY -sapaan akrab Shin Tae-yong- resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia sejak 1 Januari 2020 silam usai ditunjuk oleh PSSI.
Selama lima tahun bersama sepak bola Indonesia, pelatih asal Korea Selatan itu pernah menangani tiga level Timnas Indonesia, yakni U-20, U-23, dan senior.
- tvOnenews.com - Ilham Giovani
Selama periode itu pula, Shin Tae-yong dan PSSI semakin gencar melakukan naturalisasi para pemain keturunan berdarah Indonesia.
Di antaranya pemain-pemain berkualitas seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, Mees Hilgers hingga Kevin Diks.
Terbaru, ada Ole Romeny yang sudah diperkenalkan sebagai calon pemain naturalisasi selanjutnya yang ditargetkan prosesnya rampung sebelum Maret 2025.
Namun, meski Timnas Indonesia era kepelatihan Shin Tae-yong diperkuat banyak penggawa keturunan, skuad Garuda sampai saat ini belum mempersembahkan gelar juara di ajang apa pun.
Selain kalah di final Piala AFF 2020, STY dan skuad Garuda juga kalah dari Vietnam U-23 asuhan pelatih Hoang Anh Tuan di final Piala AFF U-23 2023.
Satu-satunya trofi yang diraih Timnas Indonesia dalam 5 tahun terakhir adalah pada SEA Games 2023 dengan skuad U-22 yang dipimpin pelatih Indra Sjafri.
Indra Sjafri pulalah yang membawa Timnas Indonesia U-19 menjadi kampiun Piala AFF U-19 2024, turnamen yang gagal diraih Shin Tae-yong pada tahun 2022.
Kemudian pada turnamen terbaru, Shin Tae-yong gagal membawa Timnas Indonesia melangkah lebih jauh di Piala AFF 2024 usai tersingkir di fase grup.
Skuad Garuda pada Piala AFF 2024 ini mayoritas diperkuat pemain U-22 ke bawah plus hanya membawa satu pemain naturalisasi yakni Rafael Struick.
Melihat kegagalan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, salah satu media Vietnam yakni Soha Vn pun memberikan kritikan pedas.
Dalam artikelnya, media Vietnam itu menyebut bahwa STY tak mampu berbuat banyak untuk Timnas Indonesia jika tanpa diperkuat banyak pemain naturalisasi.
"Setelah 5 tahun tanpa gelar apa pun, pelatih Indonesia dikritik karena "tidak bisa berbuat apa-apa tanpa pemain naturalisasi"" tulis Soha Vn dalam artikelnya.
"Pelatih Shin Tae-yong kembali menjalani Piala AFF dengan tangan kosong bersama tim Indonesia.Tak mampu menunjukkan gaya bermain bandel seperti turnamen-turnamen sebelumnya, Indonesia langsung tersingkir dari babak penyisihan grup Piala AFF 2024," tambahnya .
"Komentar di atas mendapat banyak persetujuan. Pasalnya, masa ketika tim Indonesia benar-benar meledak di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong juga merupakan masa ketika bintang-bintang naturalisasi masuk secara masif ke dalam tim," tulisnya lagi.
Sebagai informasi, pernyataan media Vietnam di atas soal pemain naturalisasi merujuk pada penampilan Timnas Indonesia yang lebih baik di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di ajang tersebut, Shin Tae-yong rutin menggunakan 8-10 pemain naturalisasi dalam starting line up untuk bermain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Hasilnya memang cukup memuaskan, di mana skuad Garuda mampu mengejutkan tim-tim elite Asia termasuk mengalahkan Arab Saudi hingga menahan imbang Australia.
Saat ini, Timnas Indonesia pun bertengger di posisi ketiga klasemen sementara Grup C dengan koleksi tiga poin, unggul atas Arab Saudi, Bahrain dan China.
(yus)