Sindiran Tajam Media China usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024: Garuda Lemah Tanpa Naturalisasi

Jakarta, tvOnenews.com - Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 mendapat sorotan tajam dari sejumlah media asing, termasuk China yang bakal jadi lawan skuad Garuda pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia gagal melangkah ke semifinal Piala AFF 2024 usai finish di peringkat tiga Grup B.

Dalam pertandingan terakhir, Timnas Indonesia takluk dari Filipina dengan skor 1-0 lewat gol semata wayang Bjørn Martin Kristensen melalui titik putih.

Dengan kekalahan tersebut, Timnas Indonesia untuk kali pertama sejak tahun 2018 gagal lolos dari fase grup Piala AFF.

Pascalaga, sorotan tajam mengenai pencapaian Timnas Indonesia di Piala AFF datang dari berbagai media asing.

Salah satunya dari China, di mana kegagalan skuad Garuda dianggap sebagai angin segar buat timnas Tirai Bambu.

Dilansir dari laman Sohu.com, salah satu artikel menyebut langkah timnas China untuk ke Piala Dunia 2026 terbuka usai melihat penampilan Timnas Indonesia yang kurang maksimal di Piala AFF 2024.

"Timnas Indonesia tersingkir dari penyisihan grup Piala AFF 2024, timnas kita mendapatkan kesempatan langka untuk meningkatkan prospek di Piala Dunia," tulis judul di artikel terbaru Sohu.com.

Lebih lanjut, laman tersebut juga menyoroti absennya para pemain diaspora dari Eropa yang membuat kekuatan Timnas Indonesia menurun drastis.

Sebagai informasi, pada Piala AFF 2024 kali ini Shin Tae-yong memang tidak memanggil para diaspora grade A Eropa seperti Jay Idzes, Mees Hilgers, Thom Haye atau Ragnar Oratmangoen.

Sebagai gantinya, pelatih asal Korea Selatan tersebut menggunakan jasa para pemain muda dari kompetisi lokal sebagai tumpuan.

"Ternyata, tim Indonesia dalam kejuaraan sepak bola Asia Tenggara kali ini tidak mengirimkan skuad terkuat mereka, karena mereka tidak memasukkan pemain naturalisasi," tambah laman tersebut.

Selain menyoroti kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, laman Sohu bahkan menyindir kekuatan skuad Garuda yang dianggap tak bisa bersaing di Asia tanpa kehadiran pemain diaspora Eropa.

"Hal ini menunjukkan dengan absennya pemain naturalisasi, tim Indonesia sulit bersaing dengan tim-tim kelas tiga di Asia," jelas Sohu.com.

Timnas Indonesia dan China sendiri memang masih akan bertemu di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Menurut jadwal, anak asuh Shin Tae-yong tersebut akan bertemu dengan China pada matchday kesembilan bulan Juni 2025 mendatang.

Secara klasemen, saat ini Timnas Indonesia berada di posisi yang lebih baik dari China yang urutan ketiga dengan 6 poin.

Sedangkan China berada di dasar klasemen, namun memiliki poin yang sama dengan Timnas Indonesia dan hanya kalah selisih gol dari skuad Garuda.

(sub)