Erick Thohir Blak-blakan kepada Media Inggris Sebut Timnas Indonesia Dibangun dengan Cara Unik, Apa Itu?

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengakui sepak bola Indonesia yang saat ini sedang disorot dunia dibangun dengan cara unik.

Keberhasilan Timnas Indonesia bersaing di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia membuat media asing terperangah.

Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat ketiga klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan raihan enam poin dari enam laga.

Ranking skuad Garuda saat ini pun naik drastis dari posisi ke-173 saat awal Shin Tae-yong datang, hingga kini ke peringkat 127.

Semua keberhasilan tersebut tidak lepas dari seriusnya Erick Thohir dalam membangun skuad tim nasional yang berkualitas.

Salah satunya adalah dengan menaturalisasi pemain-pemain keturunan yang ada di Eropa untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.

Meski demikian, ada beberapa pihak yang mengkritisi langkah ini karena khawatir tidak akan membuat prestasi Indonesia bertahan lama.

Selain itu, Erick Thohir dinilai lebih fokus dalam mencari pemain-pemain keturunan untuk memperkuat Timnas Indonesia ketimbang perbaiki Liga 1.

Erick Thohir pun mengakui bahwa pembangunan sepak bola di Indonesia menggunakan metode yang tidak umum.

Jika biasanya federasi akan lebih dulu membangun sepak bola dari akar rumput lalu bermuara di tim nasional, namun di Indonesia terbalik.

"Tentu saja, kita agak unik karena kita mencoba melakukannya dari atas piramida ke bawah," ujar Erick Thohir dikutip dari Reuters, Selasa (24/12/2024).

Namun, dia menyadari bahwa membangun tim nasional tidak cukup dari mencari pemain-pemain keturunan di luar negeri.

Oleh karena itu, dia meminta kepada setiap klub di Indonesia untuk sama-sama menciptakan bibit-bibit baru yang berkualitas.

"Jika kita memiliki lebih banyak klub yang fokus pada hal-hal mendasar, kita dapat mengembangkan bakat kita," katanya.

Dia pun menegaskan bahwa PSSI tidak hanya fokus untuk membuat Timnas Indonesia semakin disegani dunia.

Kompetisi domestik pun turut dipikirkan agar setiap tahunnya bisa lebih baik lagi, sehingga pasokan pemain untuk skuad Garuda tetap terjaga.

"Kami telah membersihkan liga kami, kami telah bermitra dengan federasi Jepang untuk membersihkan wasit kami," ucapnya.

Selain itu, dia mengungkapkan bahwa PSSI akan tetap menjalankan program yang sudah direncanakan selama ini.

"Kami akan melanjutkan program untuk mengangkat raksasa yang sedang tidur ke peta sepakbola dunia," ucapnya. (fan)