- Instagram - Vitesse Arnhem
PSSI Harus Gerak Cepat Naturalisasi Pemain Keturunan Ini untuk Bela Timnas Indonesia, Kemampuannya Sudah Tercium Talent Scouting Kelas Dunia
Jakarta, tvOnenews.com - PSSI harus gerak cepat untuk menaturalisasi pemain keturunan ini karena sudah mendapatkan perhatian dari talent scout kelas dunia.
Timnas Indonesia akan menghadapi laga krusial di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret 2025 mendatang.
Pada pertandingan pertama, Timnas Indonesia akan bertandang ke markas Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025.
Berselang lima hari kemudian, skuad Garuda akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Jelang laga tersebut, Tim Merah Putih berpotensi ketambahan satu pemain keturunan yang sedang dinaturalisasi, Ole Romeny.
Sejauh ini, PSSI menyatakan pemain keturunan yang sedang menjalani naturalisasi hanya Ole Romeny. Sementara pemain lain dipastikan hoaks.
Namun, PSSI tampaknya harus mulai menargetkan sosok Miliano Jonathans untuk segera dinaturalisasi karena mulai mendapatkan pengakuan dari dunia.
Akun X yang fokus terhadap calon-calon pemain bintang masa depan, Football Talent Scout memberikan penilaian soal Miliano Jonathans.
Menurut Football Talent Scout, pemain yang baru pindah dar Vitesse Arnhem ke FC Utrecht punya kekuatan di teknik, kontrol bola, drible, kreatif, dan tendangan yang bagus.
Bahkan, akun tersebut membandingkan pemain sayap berusia 20 tahun ini dengan eks bintang Manchester City, Riyad Mahrez.
Miliano Jonathans Belum Tentukan Pilihan
- FC Utrecht
Sementara itu, Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB) masih berpeluang merebut penyerang Vitesse Arnhem, Miliano Jonathans dari Timnas Indonesia.
Miliano Jonathans merupakan pemain keturunan berdarah Depok yang memenuhi syarat untuk memperkuat Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Dia sempat menjadi pemain kunci Vitesse Arnhem yang berkompetisi di divisi kedua Liga Belanda atau Keuken Kampioen Divisie.
Musim ini, dia tampil sangat luar biasa bersama Vitesse Arnhem dengan mencetak delapan gol dan satu assist dalam 14 laga di seluruh kompetisi.
- Vitesse Arnhem
Tak heran, kemampuannya tersebut menarik perhatian salah satu klub Eredivisie yang kini menjadi tempat bernaung Mees Hilgers, FC Twente.
Pemain berusia 20 tahun itu saat ini sedang negosiasi dengan Twente untuk pindah ke FC Twente pada bursa transfer musim dingin.
Dengan segala keistimewaan yang dimiliki, tak heran jika PSSI mencoba untuk membujuk Miliano Jonathans agar mau bermain di Timnas Indonesia.
Pada Oktober 2024 lalu, dia mengakui PSSI sudah mencoba untuk berbicara terkait kemungkinan bergabung dengan skuad Garuda.
"Ya saya ada kontak (dengan PSSI) dan tentu pintu saat ini sedikit lebih terbuka, jadi aku perlu memutuskan dan tidak menutup kemungkinan (bela Timnas Indonesia)," kata Miliano Jonathans dikutip dari ESPN Nederlands.
Meski sudah memiliki minat kepada Indonesia, KNVB punya peluang untuk merebut Miliano Jonathans dari Timnas Indonesia.
Kepada media Belanda Voetbalzone baru-baru ini, Miliano Jonathans mengungkapkan bahwa dirinya belum memutuskan soal negara mana yang akan dipilih.
"Belum sih, jujur saja," ujar Miliano Jonathans dari akun Instagram resmi Voetbalzone pada Selasa (26/11/2024).
Miliano Jonathans mengatakan, banyak orang-orang yang bertanya soal bergabung dengan Timnas Indonesia atau tidak.
"Saya sudah pernah bahas soal cerita Indonesia itu. Itu juga yang orang-orang terus tanyakan," sambungnya.
Salah satu alasan Miliano Jonathans belum memutuskan akan gabung kemana, karena saat ini hanya ingin fokus dulu meningkatkan permainan.
Sebab, Miliano Jonathans sempat mengalami cedera parah, yakni ACL pada musim lalu sehingga membuatnya absen sangat panjang.
"Tetapi saya sudah bilang ke mereka saya baru pulih dari cedera. Jadi, musim ini saya ingin fokus ke Vitesse dulu dan ingin tetap fit sebaik mungkin," ucapnya.
Dia menegaskan, baru akan menentukan pilihan pada akhir musim nanti. Apakah akan memilih Belanda atau Indonesia.
"Nanti di akhir musim. Baru saya akan mengambil keputusan," ucapnya.
Kondisi ini tentu membuat KNVB bisa merebut Miliano Jonathans dengan cara memanggilnya ke Timnas Belanda baik junior atau senior.
Sesuai dengan aturan FIFA, seorang pemain tidak bisa pindah kewarganegaraan lagi jika bermain lebih dari empat laga untuk tim senior di laga kompetisi.
Namun, pemain yang sudah bermain di babak utama Piala Dunia ataupun turnamen kontinental sudah tak bisa lagi pindah kewarganegaraan.
Hal ini akan membuat Timnas Indonesia kehilangan kesempatan untuk diperkuat Miliano Jonathans. (fan)