- instagram ferbi hariyadi / Antara/Sigid Kurniawan
Miris, Pernah Dianggap Sebagai Winger Terbaik di Timnas Indonesia, Namun Kini Tak Pernah Dilirik Shin Tae-yong dan Sekarang Jadi...
tvOnenews.com - Skuad Garuda pernah memiliki sejumlah pemain muda berbakat yang kariernya meredup, salah satunya eks winger Timnas Indonesia tak lagi menjadi pilihan pelatih Shin Tae-yong.
Beberapa di antaranya pernah menjadi pilar penting dalam berbagai turnamen dan diproyeksikan menjadi bintang besar.
Namun, berbagai faktor menyebabkan perkembangan mereka terhenti, hingga akhirnya tersisih dari skuad Garuda.
Bahkan, di level klub pun mereka kesulitan mendapatkan menit bermain karena dianggap gagal menunjukkan performa optimal.
Salah satu contoh nyata adalah Febri Hariyadi. Winger Persib Bandung ini pernah menjadi andalan timnas Indonesia, namun kini tak lagi masuk dalam radar Shin Tae-yong.
Febri mulai mencuri perhatian saat tampil bersama Persib di Piala Jenderal Sudirman 2015. Kecepatan dan determinasi permainannya membuat banyak pihak memprediksi ia akan menjadi pemain besar.
Kariernya semakin bersinar ketika bermain untuk tim senior Persib di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016.
Febri mencatat 21 penampilan, menyumbang empat gol dan tiga assist. Penampilan impresif ini membawanya ke panggilan pertama timnas senior Indonesia dalam laga uji coba melawan Myanmar pada 2017.
Di bawah asuhan Luis Milla, pemain kelahiran Bandung ini menjadi kunci permainan timnas Indonesia pada periode 2017 hingga 2018.
Namun, seiring waktu, performa Febri mengalami penurunan. Musim ini, ia hanya tampil dalam enam pertandingan tanpa kontribusi gol atau assist.
Penampilan terakhirnya bersama timnas Indonesia terjadi saat melawan Malaysia di Kualifikasi Piala Asia. Secara keseluruhan, Febri telah mengantongi 41 caps di berbagai kelompok umur timnas Indonesia.
Selain penurunan performa, kebijakan Shin Tae-yong yang melakukan regenerasi dengan memangkas satu generasi pemain turut mempersulit kembalinya Febri ke timnas.
Pelatih asal Korea Selatan ini menerapkan standar tinggi bagi pemain yang ingin bergabung dengan skuad Garuda.
- Persib Bandung
Meskipun demikian, Febri tetap menjadi bagian dari Persib Bandung. Menurut situs resmi klub, ia masih menjadi salah satu senjata tim dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2024-2025.
Kecepatan, teknik penguasaan bola, dan insting mencetak golnya tetap diharapkan oleh pelatih Bojan Hodak. Febri merupakan produk asli Diklat Persib yang dibentuk pada 2013.
Selain Febri, Diklat Persib angkatan pertama juga menghasilkan pemain seperti Abdul Aziz Lutfi Akbar dan Henhen Herdiana yang saat ini masih menjadi andalan tim Pangeran Biru.
Di Liga 1 musim 2023-2024, di mana Persib keluar sebagai juara, Febri tampil 14 kali dan mencetak dua gol.
Meskipun sempat mengalami penurunan performa, Febri mulai mendapatkan kepercayaan lagi di Persib. Menurut beberapa sumber, ia mulai mendapatkan kesempatan sebagai starter dalam beberapa pertandingan.
Dengan usia yang masih 28 tahun, Febri Hariyadi memiliki peluang untuk kembali meningkatkan performanya dan mungkin kembali menarik perhatian timnas Indonesia di masa mendatang.
Dedikasi dan kerja keras akan menjadi kunci bagi Febri untuk membuktikan bahwa dirinya masih layak diperhitungkan di kancah sepak bola nasional. (udn)