- kolase foto tim tvOnenews
Bukan Main-Main, Ini 5 Kerugian Timnas Indonesia jika Shin Tae-yong Dipecat: Nomor 3 Bisa Bikin Garuda Bernasib Sial seperti 2 Rivalnya
Jakarta, tvOnenews.com - Sebanyak lima kerugian terancam menghampiri Timnas Indonesia jika Shin Tae-yong dipecat, salah satunya bisa bikin skuad Garuda bernasib sial seperti dua rivalnya.
Publik sepak bola Tanah Air tengah dihebohkan oleh isu pemecatan STY dari kursi pelatih Timnas Indonesia usai anggota Exco PSSI, Khairul Anwar menulis kalimat perpisahan untuk sang arsitek.
Dalam unggahan Instagram pribadinya, salah satu pengurus PSSI itu mengucapkan terima kasih kepada Shin Tae-yong atas dedikasinya terhadap skuad Garuda selayaknya ucapan perpisahan.
- Instagram/@kairulanwar_1
"Terima kasih STY atas kebersamaannya selama ini, kamu tetap menjadi bagian sejarah transformasi sepakbola Indonesia," tulis Khairul Anwar di Instagram pribadinya, @kairulanwar_1, Minggu (5/1/2025).
Sebelum ada pernyataan itu, media Italia yakni juga Tuttosport melaporkan bahwa Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berencana menggantikan Shin Tae-yong dengan pelatih asal Eropa.
Tuttosport menilai taktik STY kurang memuaskan karena terlalu mengandalkan fisik dan lari. Sehingga, dinilai tidak cocok lagi dengan skuad Garuda yang banyak dihuni pemain berkarier di Eropa.
"(Erick) Thohir menginginkan (Timnas Indonesia lolos) Piala Dunia: pelatih Eropa untuk Indonesia," bunyi laporan Tuttosport dalam artikelnya.
"Indonesia bisa saja berganti pelatih. Erik Thohir ingin lolos ke Piala Dunia 2026 telah memulai kampanye rekrutmen besar-besaran di Eropa, memburu pemain asal Indonesia," tambahnya.
"Shin Tae-yong dari Korea, yang terlalu fokus pada fisik dan lari, tidak lagi memuaskan, oleh karena itu, pelatih baru bisa jadi orang Eropa dan seharusnya sudah siap menghadapi tantangan dengan Australia dan Bahrain, Maret mendatang," tulisnya lagi.
Kabarnya, Senin besok PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir akan mengadakan konferensi pers. Kuat dugaan, acara tersebut akan membahas soal masa depan STY.
Jika pada akhirnya Shin Tae-yong dipecat, maka Timnas Indonesia terancam mendapatkan sejumlah kerugian. Apa saja?
Berikut 5 Kerugian Timnas Indonesia jika Shin Tae-yong Dipecat:
1. Bayar Kompensasi Besar untuk Shin Tae-yong
Kontrak Shin Tae-yong bersama PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia sejatinya baru akan berakhir pada 30 Juni 2027 mendatang.
Berhubung kontrak masih tersisa cukup lama, maka PSSI harus memberikan kompensasi yang besar jika memecat pelatih berusia 54 tahun itu.
Menurut beberapa sumber, Shin Tae-yong saat ini memiliki gaji sekitar 1,5 juta dolar AS atau setara Rp23,6 miliar per tahunnya di Timnas Indonesia.
Karena jarak ke akhir masa kontraknya menyisakan hampir 3 tahun lagi, PSSI ditaksir harus membayar kompensasi 3×Rp23,6 miliar atau totalnya Rp70,8 miliar.
2. Progres Timnas Indonesia Bisa Terhambat
Kerugian yang kedua berkaitan dengan progres Timnas Indonesia yang notabene sudah mulai berkembang di bawah asuhan STY, namun terancam bisa terhambat.
Jika pelatih baru nanti sangat berbeda filosofinya dengan STY, maka harus mulai dari nol sehingga berpotensi memutus progres yang telah dibangun.
Pergantian pelatih di tengah jalan belum tentu membuat juru taktik baru akan meneruskan progres yang telah dibangun oleh Shin Tae-yong selama ini.
3. Terancam Senasib dengan Arab Saudi dan Vietnam
Selanjutnya, Timnas Indonesia terancam bernasib sial seperti dua rivalnya yakni Arab Saudi dan Vietnam setelah keduanya berganti pelatih.
Contohnya, pergantian pelatih Vietnam era Park Hang-seo ke tangan Phillipe Troussier membuat Golden Star terpuruk. Bahkan, Troussier dipecat tak lama setelah Vietnam kalah dari Timnas Indonesia.
Kemudian ada pelatih baru Arab Saudi, Herve Renard yang masih kesulitan meraih kemenangan setelah menggantikan Roberto Mancini. Bahkan, nasibnya sempat terancam dipecat usai Arab Saudi kalah 0-2 dari Timnas Indonesia.
4. Harmonisasi Para Pemain di Timnas Indonesia Terancam Berkurang
Kerugian keempat adalah harmonisasi para pemain di Timnas Indonesia terancam berkurang jika kedatangan pelatih anyar pengganti Shin Tae-yong.
Para pemain harus kembali memahami karakter dan filosofi pelatih baru nantinya sehingga bisa membuat Marselino Ferdinan cs agak canggung.
Apalagi, skuad Garuda banyak pemain abroad yang bisa membuat pelatih baru kesulitan untuk mengenal mereka dan harus beradaptasi dengan waktu tak sebentar.
5. Belum Tentu Menggaransi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Jika Shin Tae-yong dipecat, pelatih baru belum tentu bisa menggaransi Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Meski hal itu tidak diharapkan, namun suka tidak suka pelatih baru masih membutuhkan adaptasi.
Ditambah, persaingan di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ini sangat kompetitif. Timnas Indonesia yang berada di posisi ketiga dengan 6 poin, memiliki angka yang sama dengan tiga tim di bawahnya.
Hanya dua tim teratas yang berhak lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026, sementara tim peringkat ketiga dan keempat akan lanjut ke putaran keempat kualifikasi.
(yus)