- tvOnenews.com/Taufik
Balasan Menohok Ketum PSSI Erick Thohir Bahas Ditekan Mafia Bola soal Pemecatan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI) Erick Thohir bereaksi keras soal dugaan adanya tekanan memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Mafia bola disebut menekan Erick Thohir untuk segera memutus kontrak pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Pasalnya, PSSI secara resmi membuat langkah mengejutkan mendepak Shin Tae-yong jelang persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sebelumnya, Timnas Indonesia di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong tidak bisa berbuat banyak pada Piala AFF 2024.
Target PSSI kepada Timnas Indonesia ialah lolos babak semifinal Piala AFF 2024, meski diisi skuad muda.
Namun, Shin Tae-yong gagal membawa Timnas Indonesia melaju ke semifinal, sehingga kerap mendapat cibiran.
Sebab, performa skuad Timnas Indonesia disebut tidak menunjukkan semangat untuk mengikuti Piala AFF 2024.
Membahas soal dugaan tekanan dari mafia bola, Ketum PSSI Erick Thohir blak-blakan mengungkap alasan memecat Shin Ta-yong.
Alih-alih ketakutan terhadap mafia bola, Erick justru menantang dengan tegas soal tekanan yang disebut-sebut itu.
Dia menegaskan tidak ada tekanan dari siapa pun dalam keputusan pemecatan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY).
Erick menepis semua anggapan bahwa dirinya ditekan beberapa pihak, mulai mafia bola hingga Exco PSSI, dalam memberhentikan Shin Tae-yong.
"Saya rasa semua tidak benar karena kalian tahu saya ini pemimpin yang tidak bisa ditekan-tekan," kata Erick dilansir Selasa (7/1/2025).
Erick menegaskan alasan pemutusan kontrak Shin Tae-yong murni keputusan terbaik yang sudah dipikirkan dengan matang untuk mewujudkan misi Indonesia berlaga di Piala Dunia 2026.
Langkah Indonesia menuju Piala Dunia 2026 akan ditentukan empat pertandingan ke depan di babak kualifikasi putaran ketiga.
Saat ini, Indonesia menghuni posisi ketiga klasemen sementara Grup C dengan enam poin dari enam pertandingan.
Tim yang finis posisi pertama dan kedua akan otomatis ke Piala Dunia yang dimainkan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tersebut.
Sementara untuk peringkat ketiga dan keempat akan melaju ke babak kualifikasi putaran keempat untuk merebut tiket tersisa.
"Saya yakin apa yang kita lakukan semua untuk kebaikan. Intinya kita harus kerja keras, tidak bisa cuma terima keadaan dan mengharapkan hasilnya bagus," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Erick mengungkapkan pelatih baru Indonesia berasal dari Belanda. Pelatih baru ini akan dikenalkan ke publik pada Minggu (12/1/2025).
Meski baru resmi diumumkan akhir pekan nanti, Patrick Kluivert menjadi satu nama yang gencar diperbincangkan bakal mengisi kursi yang ditinggalkan STY setelah dikatakan "here we go" oleh Fabrizio Romano.(ant/lgn)