Anak Shin Tae-yong "Naik Pitam" Tak Terima Ayahnya dipecat dari Timnas Indonesia: Ayah Telah Menaikkan Ranking FIFA 50 Peringkat, Tapi...

tvOnenews.com - Shin Jae-won, putra Shin Tae-yong, menyampaikan rasa kecewanya terhadap keputusan mendadak PSSI untuk memberhentikan ayahnya sebagai pelatih Timnas Indonesia. 

Menurut Jae-won, sang ayah telah memberikan kontribusi signifikan selama masa kepemimpinannya. 

“Ayah telah menaikkan peringkat FIFA Timnas Indonesia sebanyak 50 tingkat dalam lima tahun terakhir dan berhasil membawa tim ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia,” tulis Shin Jae-won di akun Instagram pribadinya, @shin_jaewon77.

Meski mengerti bahwa profesi pelatih selalu diiringi dengan risiko pemecatan, Jae-won tetap merasa kecewa. 

“Ayah sudah melalui begitu banyak tantangan selama menangani Timnas Indonesia. Kami, sebagai keluarga, tahu bahwa ayah telah melakukan yang terbaik untuk negara ini,” lanjutnya.

Shin Tae-yong mulai dipercaya sebagai pelatih Timnas Indonesia sejak 2019. Selama 4,5 tahun masa kepemimpinannya, pelatih asal Korea Selatan ini mencatat berbagai prestasi penting. 

Di antaranya adalah membawa Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023, melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, serta mengamankan tempat di putaran final Piala Asia 2027.

Namun, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengambil langkah mengejutkan dengan mengakhiri kerja sama tersebut. 

Erick menyatakan bahwa keputusan ini diambil demi memperbesar peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026, meskipun kontrak Shin Tae-yong sebenarnya masih berlaku hingga 2027. 

“Kami berharap pelatih baru dapat membawa Timnas Indonesia melangkah lebih jauh dan mencapai Piala Dunia 2026,” ujar Erick Thohir.

Saat ini, hingga matchday keenam Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia berada di posisi ketiga dengan perolehan enam poin. 

Tim hanya terpaut satu angka dari Australia yang menduduki posisi kedua, yaitu batas terakhir untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. 

Posisi ini membuat pergantian pelatih menjadi sangat krusial, karena harapan masyarakat untuk melihat Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia semakin besar.

PSSI telah menjadwalkan pengumuman pelatih baru pada Minggu, 12 Januari 2025. 

Nama Patrick Kluivert, legenda sepak bola asal Belanda, disebut-sebut sebagai kandidat terkuat untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Shin Tae-yong. 

Jika terpilih, Kluivert akan menghadapi tantangan besar untuk melanjutkan momentum yang telah dibangun sebelumnya.

Pemecatan Shin Tae-yong menimbulkan pro dan kontra di kalangan penggemar sepak bola Indonesia. 

Banyak yang menilai bahwa pencapaiannya selama ini telah memberikan dampak positif bagi perkembangan Skuad Garuda. 

Namun, ada pula yang mendukung keputusan PSSI sebagai langkah strategis untuk mencapai target lebih tinggi.

Sebagai pelatih, Shin Tae-yong telah melewati berbagai rintangan selama membangun Timnas Indonesia. 

Dari awal masa kepemimpinannya, ia menghadapi tantangan berupa adaptasi budaya, keterbatasan infrastruktur, hingga tekanan tinggi dari publik. 

Namun, dengan kerja keras, ia berhasil mengubah gaya permainan Timnas menjadi lebih modern dan kompetitif.

Langkah mendadak PSSI untuk memberhentikan Shin Tae-yong tentu meninggalkan tanda tanya besar, terutama mengingat dampak positif yang telah ia bawa. 

Kini, tugas besar menanti pelatih baru untuk membuktikan bahwa keputusan ini benar-benar membawa manfaat bagi Timnas Indonesia. 

Apakah perubahan ini akan menjadi kunci sukses Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026? Hanya waktu yang akan menjawab. (udn)