- ANTARA/REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Melalui Media Belanda, Agen Patrick Kluivert Bocorkan Kliennya Baru Sampai Tahap Ini untuk Latih Timnas Indonesia
Jakarta, tvOnenews.com - Agen Patrick Kluivert melalui pihak manajemen mengatakan kliennya belum menandatangani kesepakatan terkait rumor melatih Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, nama Patrick Kluivert santer dikaitkan dengan Timnas Indonesia setelah pemecatan Shin Tae-yong.
Kluivert bahkan disebut sudah sepakat menangani Skuad Garuda dengan durasi kontrak selama dua tahun.
- onsoranje.nl
Namun, belakangan ini manajemen Kluivert melalui salah satu media Belanda mengklaim pihaknya belum mencapai kesepakatan apapun terkait hal tersebut.
Mereka mengatakan sejauh ini kedua pihak masih dalam tahap negosiasi,
"Kami masih melakukan negosiasi, belum ada yang ditandatangani (dengan Timnas Indonesia)," kata manajemen Kluivert dilansir dari laman NOS Voetbal.
Rumor soal Partick Kluivert yang akan menggantikan posisi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia semakin kuat setelah cuitan salah satu jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano.
Fabrizio yang juga merupakan pakar transfer sepakbola Eropa ikut berkomentar terkait isu tersebut di akun media sosial pribadinya.
Dia melaporkan bahwa Patrick Kluivert telah mencapai kesepakatan dengan PSSI untuk menggantikan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
“Patrick Kluivert telah menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia," tulis Romano di akun X pribadinya.
"Kesepakatan selesai dengan durasi dua tahun dan opsi perpanjangan dua tahun. Ia akan diperkenalkan pada 12 Januari mendatang di Indonesia,” lanjut jurnalis asal Italia tersebut.
Jika rumor ini benar, Patrick Kluivert akan menggantikan posisi Shin Tae-yong yang baru saja dipecat dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia.
Melalui konferensi pers di Jakarta pada Senin 6 Januari 2025 kemarin, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir memastikan Shin Tae-yong sudah tidak lagi berstatus sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Setelah memunculkan berbagai spekulasi publik, Erick Thohir mengatakan keputusan ini diambil bukan karena gagalnya Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 kemarin.
Dia mengatakan keputusan ini diambil berdasarkan evaluasi dari kinerja sang juru taktik sejak beberapa pertandingan terakhir.
"Semua pertandingan yang kita ikuti ada evaluasi. Saya bilang kita melihat Indonesia vs China. Kalau dipikir-pikir terlihat ambisius padahal tidak, kita menghitung strategi atau target-target angka kemenangan sudah dihitung," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam pernyataan resminya.
"Bagaimana kalau kita waktu itu kalah dari Arab Saudi, apakah ada preskon hari ini? sudah pasti gagal ke Piala Dunia karena poinnya tidak ada," dia menambahkan.
Jadi jelas, keputusan PSSI yang terkesan memecat Shin Tae-yong "di tengah jalan" bukan tanpa perhitungan.
Erick Thohir pun berharap langkah yang diambil pihaknya bisa membawa dampak positif yang lebih sehingga Timnas Indonesia bisa memaksimalkan empat pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti.
"Justru karena 4 laga ini kita berharap bisa menimba poin. Jadi sekecil apapun harus kita perbaiki, itu yang kita harapkan," tegasnya. (aes)