Awalnya Terang-terangan Bilang Kecewa dengan Pemecatan Shin Tae-yong, Justin Hubner Mendadak Ganti Caption di Instagram, Netizen: Ada Intimidasi?

Jakarta, tvOnenews.com - Penggawa Timnas Indonesia, Justin Hubner kedapatan merubah caption foto di Instagram pribadinya.

Momen ini ramai dibicarakan salah satu akun fans Timnas Indonesia, @hantamfootball di media sosial Instagram.

Justin Hubner awalnya memposting foto kebersamaanya dengan Shin Tae-yong sebagai respons dari pemecatan juru taktikasal Korea Selatan itu pada Senin 6 Januari 2025 kemarin.

Bek asal Belanda itu sempat terang-terangan mengaku kecewa dengan pemecatan STY -sapaan akrab Shin Tae-yong.

Bukan tanpa alasan, Justin Hubner merasa sosok Shin Tae-yong lah yang sudah membawa dirinya juga Timnas Indoneisa berada di level saat ini.

"Saya sangat kecewa mengetahui Anda harus meninggalkan Timnas Indonesia. Anda adalah sosok yang sudah membawa saya dan tim berada di level saat ini," bunyi caption awal Justin Hubner.

"Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan dan kesempatan yang Anda berikan," lanjutnya.

"Saya akan selalu ingat seberapa penting Anda dalam karier saya sejauh ini," tukas Justin Hubner.

Namun, netizen baru-baru ini dibuat heran dengan caption foto Justin Hubner yang berubah.

Sang pemain menghilangkan pernyataan kekecewaanya mengenai pemecatan Shin Tae-yong pada caption terbarunya. 

Belum diketahui pasti apa yang membuat Justin Hubner merubah caption di Instagram pribadinya.

Namun, netizen Tanah Air langsung berspekulasi terkait kemungkinan adanya intimidasi dari pihak lain.

"Yak sepertinya ada yang intimidasi," tulis @inginku_cf.

"Jadi sebenarnya siapa yang anti kritik," kata @gugn_md.

"Bahkan hanya sekedar caption aja sampe diurusi. Kenceng banget ya badainya," timpal @lailatulistiqomah03.

Berbicara mengenai pemecatan Shin Tae-yong, Ketum PSSI Erick Thohir mengatakan pihaknya sudah melalui tahap evaluasi.

Erick Thohir pun mengisyaratkan keputusan PSSI yang terkesan memecat Shin Tae-yong "di tengah jalan" bukan tanpa perhitungan.

"Semua pertandingan yang kita ikuti ada evaluasi. Saya bilang kita melihat Indonesia vs China. Kalau dipikir-pikir terlihat ambisius padahal tidak, kita menghitung strategi atau target-target angka kemenangan sudah dihitung," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam pernyataan resminya.

"Bagaimana kalau kita waktu itu kalah dari Arab Saudi, apakah ada preskon hari ini? sudah pasti gagal ke Piala Dunia karena poinnya tidak ada," dia menambahkan.

Lebih lanjut, Erick Thohir pun berharap langkah yang diambil pihaknya bisa membawa dampak positif.

Dengan begitu, keputusan mengganti pelatih nantinya diharapkan bisa membuat Timnas Indonesia memaksimalkan empat pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Justru karena 4 laga ini kita berharap bisa menimba poin. Jadi sekecil apapun harus kita perbaiki, itu yang kita harapkan," tegasnya. (aes)