Patrick Kluivert Rombak Formasi Timnas Indonesia usai Resmi Ditunjuk sebagai Pengganti Shin Tae-yong?

Jakarta, tvOnenews.com - Patrick Kluivert berpotensi merombak formasi Timnas Indonesia usai resmi ditunjuk oleh PSSI sebagai pengganti Shin Tae-yong.

Pada Rabu (8/1/2025) sore WIB, PSSI telah resmi menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih skuad Garuda, dengan kontrak berdurasi dua tahun.

Dengan demikian, Kluivert bakal mendampingi Timnas Indonesia hingga Piala Asia 2027. Namun, jika lancar, ada opsi untuk memperpanjangnya hingga 2029.

Kluivert ditunjuk sebagai pengganti Shin Tae-yong, yang telah resmi dipecat pada Senin (6/1/2025) lalu.

Shin Tae-yong diputus kontraknya oleh PSSI meskipun masih ada Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang sedang berjalan pada saat ini.

Skuad Garuda ada di peringkat ketiga Grup C pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dengan torehan enam poin.

Mereka hanya terpaut satu poin dari Australia, yang akan menjadi lawan berikutnya pada 20 Maret 2025 mendatang.

Lima hari kemudian, alias pada 25 Maret 2025, Kluivert akan menjalani laga pertamanya di Jakarta ketika Timnas Indonesia menjamu Bahrain.

Seiring dengan kedatangannya, maka prediksi mengenai susunan formasinya pun mencuat dan tentunya bisa berbeda dengan yang digunakan Shin Tae-yong.

Selama melatih Timnas Indonesia, STY mengandalkan formasi 3-4-3 di berbagai level, mulai dari junior hingga senior.

Dengan permainan baku tiga bek tengah, ada kemungkinan Kluivert bakal mengubah gaya bermain Timnas Indonesia.

Rumor yang beredar mengenai dinamika yang terjadi di ruang ganti Timnas Indonesia menyebutkan bahwa para pemain diaspora tidak sepakat dengan taktik Shin Tae-yong.

Hal ini dibeberkan oleh jurnalis Bung Harpa di kanal YouTube-nya pada hari ketika STY resmi dipecat, Senin (6/1/2025).

“Ada friksi antara pemain diaspora, pemain keturunan yang tidak puas dengan strategi Shin Tae-yong, dan kemudian mengajak ketemu Shin Tae-yong untuk membicarakan soal taktik,” kata Bung Harpa pada Senin (6/1/2025).

Jika demikian, mungkin Kluivert bakal menyesuaikan diri dengan permintaan para pemain diaspora Timnas Indonesia.

Menurut Transfermarkt, Patrick Kluivert adalah pelatih yang punya preferensi formasi 4-2-3-1.

Saat terakhir kali menjabat sebagai pelatih pada 2023 lalu, Kluivert bermain dengan skema 4-2-3-1 untuk klub asal Turki, Adana Demirspor.

Catatan Transfermarkt mengonfirmasi Kluivert selalu bermain dengan formasi 4-2-3-1 dalam 20 laga yang dimainkan Adana Demirspor semasa ia menjabat.

Namun, hasilnya tidak begitu positif, dengan hanya delapan di antaranya berakhir kemenangan, selagi diiringi enam hasil imbang dan enam kekalahan.

Kendati begitu, sang asisten pelatih, Alex Pastoor, memiliki preferensi formasi 3-4-1-2, yang mana akan lebih familiar untuk para pemain Timnas Indonesia.

Tentunya, keputusan akan tetap berada di tangan Kluivert, yang mana akan menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia. (rda)