Akhirnya Bicara Jujur, Sang Anak Akui Keluarga Sempat Pertanyakan Keputusan Shin Tae-yong saat Ingin Latih Timnas Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Shin Jae-won berbicara kilas balik terkait awal keputusan sang ayah, Shin Tae-yong saat awal melatih Timnas Indonesia.

Dia mengaku sempat mempertanyakan niat Shin Tae-yong untuk menangani Skuad Garuda.

Shin Jae-won bahkan menyebut bukan hanya dirinya yang heran dengan keputusan Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia, tapi juga seluruh keluarga.

Namun, dengan kepercayaan diri yang ditunjukkan, Shin Jae-won melihat ayahnya itu sangat percaya diri bisa membawa Skuad Garuda jauh lebih baik.

Datang ke Indonesia pada akhir 2019, Shin Tae-yong pun membuktikan niatnya.

Kehadiran Shin Tae-yong benar-benar memberikan dampak besar untuk Timnas Indonesia secara keseluruhan.

Shin Tae-yong membawa timnas Indonesia ke final Piala AFF 2020 pada turnamen perdanaya di ajang antarnegara Asia Tenggara tersebut.

Kemudian di 2021, STY -sapaan akrab Shin Tae-yong- mempersembahkan medali perunggu untuk Timnas Indonesia di SEA Games 2021.

Tak berhenti sampai di situ, Shin Tae-yong kemudian membawa Indonesia ke final Piala AFF U-23 2023. Sayangnya, langkah Skuad Garuda kala itu terjegal oleh Vietnam yang menang adu penalti atas Indonesia

Sejumlah prestasi lain juga berhasil dicapai Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia.

Paling bergengsi tentu membawa Marselino Ferdinan dan rekan-rekan melangkah ke putaran ketiga di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Ketika ayah saya menerima tawaran untuk melatih di Indonesia dan keluarganya bertanya mengapa dia berada di Indonesia," ujar Shin Jae-won di Instagram pribadinya.

"Tapi dia (Shin Tae-ong) mengatakan dia percaya diri dan saya sangat senang akhirnya dia membuktikannya dengan hasilnya," lanjutnya.

Setelah tak lagi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong disebut akan kembali ke Korea Selatan untuk beristirahat dan menghabiskan waktu bersama keluarga.

Shin Jae-won pun meyakini ayahnya akan kembali siap untuk menghadapi tantangan berikutnya sebagai seorang pelatih.

"Meskipun saya sekarang pensiun dari tim nasional Indonesia, saya harap Anda dapat mengambil cuti, menghabiskan waktu bersama kami di Korea," kata Shin Jae-won lagi.

"Memulihkan tenaga untuk menghadapi tantangan lain! Terima kasih atas kerja kerasnya Ayah yang telah bekerja keras untuk sepak bola Indonesia selama 5 tahun," tukasnya.

Seperti diketahui, PSSI menyudahi kerjasama dengan STY -sapaan akrab Shin Tae-yong pada Senin 6 Januari 2025 kemarin.

Melalui konferensi pers di Jakarta, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir memastikan Shin Tae-yong sudah tidak lagi berstatus sebagai pelatih Timnas Indonesia.

"Semua pertandingan yang kita ikuti ada evaluasi. Saya bilang kita melihat Indonesia vs China. Kalau dipikir-pikir terlihat ambisius padahal tidak, kita menghitung strategi atau target-target angka kemenangan sudah dihitung," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam pernyataan resminya.

"Bagaimana kalau kita waktu itu kalah dari Arab Saudi, apakah ada preskon hari ini? sudah pasti gagal ke Piala Dunia karena poinnya tidak ada," dia menambahkan.

Jadi jelas, keputusan PSSI yang terkesan memecat Shin Tae-yong "di tengah jalan" bukan tanpa perhitungan.

Erick Thohir pun berharap langkah yang diambil pihaknya bisa membawa dampak positif yang lebih sehingga Timnas Indonesia bisa memaksimalkan empat pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti.

"Justru karena 4 laga ini kita berharap bisa menimba poin. Jadi sekecil apapun harus kita perbaiki, itu yang kita harapkan," tegasnya.

Selain itu, masalah strategi dan komunikasi serta kepemimpinan di Timnas Indonesia juga menjadi faktor yang dipertimbangkan dalam langkah PSSI memecat Shin Tae-yong.

"Timnas ini perlu juga menjadi perhatian khusus oleh kami dalam evaluasi, kita melihat perlu ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain," lanjut Erick Thohir.

"Lalu komunikasi yang lebih baik dan tentu implementasi program yang lebih baik secara menyeluruh," ucap Erick menambahkan.

Setelah berpisah dengan Shin Tae-yong, PSSI baru saja mengkonfirmasi Patrick Kluivert akan menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Rabu (8/1/2025) sore WIB.

Juru taktik asal Belanda tersebut dikontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak.

"Debut Kluivert akan dimulai saat Indonesia melawan Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret dan Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta tanggal 25 Maret mendatang," bunyi pernyataan di laman resmi PSSI.

"Laga tersebut merupakan pertandingan lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C zona Asia," tutup pernyataan PSSI. (aes)