- YouTube/tvOnenewscom dan Dok. AFC
Lama-lama Gerah, Anggota Exco Akhirnya Jujur Soal Tudingan Mafia di Tubuh PSSI, Arya Sinulingga: Gak Ada Mafia yang Mau...
tvOnenews.com - PSSI baru saja mengambil keputusan sulit di tengah persiapan Timnas Indonesia untuk kembali berlaga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pasalnya, pada Senin (6/1/2025) mereka resmi memecat Shin Tae-yong dari posisinya sebagai pelatih di Timnas Indonesia.
Pro dan kontra pun mewarnai ditendangnya STY dari singgasananya, bahkan masih menjadi polemik serta perbincangan hingga kini.
Suporter dan fans Skuad Garuda yang tidak menerima keputusan tersebut langsung melancarkan 'serangan' di media sosial.
Berbagai tudingan ke Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kemudian muncul. Salah satunya adalah isu mengenai mafia di dalam tubuh PSSI.
Isu tentang mafia tersebut bukan baru-baru ini saja muncul. Namun, isu tersebut kembali mencuat usai PSSI mengambil keputusan riskan dengan memecat Shin Tae-yong.
Selain itu, isu mengenai tekanan dari Exco PSSI untuk memecat STY juga santer dibicarakan.
Dalam konferensi pers yang digelar PSSI pada Senin (6/1/2025) lalu, Erick Thohir akhirnya angkat bicara terkait isu mafia tersebut.
Menurut Erick, isu mafia dalam tubuh federasi yang dipimpinnya itu tidak benar.
"Saya rasa semua tidak benar (soal mafia dan tekanan Exco) karena kalian tahu saya ini pemimpin yang tidak bisa ditekan-tekan," tegas Erick Thohir di hadapan awak media.
- tvOnenews.com/Taufik
Tak cuma Erick, salah satu anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, juga ikut menyinggung soal isu mafia yang dituduhkan kepada federasi tersebut.
Menurut Arya, PSSI harus membayar kompensasi dengan nilai yang besar kepada Shin Tae-yong, karena sudah memutus kerja sama sebelum kontraknya habis.
Hal itu dinilai oleh Arya sebagai risiko yang diambil oleh PSSI dan menunjukkan, bahwa federasi tersebut tak mau main aman.
"Kalau kita pertahankan STY, enggak hilang puluhan miliar uang PSSI. Karena denda penalti yang harus kami bayar puluhan miliar," ujar Arya Sinulingga saat hadir dalam acara Catatan Demokrasi tvOne, dikutip Kamis (9/1/2025).
"Jangan ngomong mafia lah. Enggak ada mafia yang berani bayar sekian puluh miliar, konsekuensi itu, (mafia) enggak ada. Jadi, kalau bilang mafia, ini (PSSI) rugi kok," tegas Arya
- YouTube/tvOnenewscom
Arya juga menegaskan, bahwa risiko-risiko yang diambil PSSI menjadi salah satu wujud ketulusan hati membangun timnas.
Namun, menurut Arya, hal-hal yang sifatnya internal dan sudah terjadi tidak bisa dibicarakan langsung ke publik.
Alhasil, muncul kabar simpang siur hingga serangan yang dilancarkan netizen ke PSSI, Erick Thohir, bahkan dirinya sendiri sebagai anggota Exco.
"Enggak bisa diomongkan juga apa yang terjadi semua di dalam (internal). Enggak ada yang bisa kami bicarakan. Tapi yang pasti hati kita tulus semua. Jangan bilang kita mafia, mafia. Jangan!" ujar Arya.
"Karena kerugian PSSI pun puluhan miliar untuk membayar penalti itu," lanjutnya. (ism)