- PSSI
Fans Australia Ledek Timnas Indonesia yang Pilih Patrick Kluivert Sebagai Pelatih Baru: Keputusan Aneh dan Merugikan Diri Sendiri
Jakarta, tvOnenews.com - Keputusan PSSI untuk merekrut Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia mendapat banyak sorotan termasuk dari fans Australia yang bakal jadi lawan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Seperti diketahui,Pada hari Rabu (8/1/2025) kemarin, Timnas Indonesia mengumumkan secara resmi di media sosial mengenai penunjukan Kluivert sebagai pelatih.
“Selamat datang, Patrick Kluivert! Berjuang bersama Garuda demi Garuda mendunia,” demikian caption dalam unggahan Timnas Indonesia tersebut.
Sebagaimana pernyataan Erick Thohir sebelumnya, pelatih baru bakal dikontrak dua tahun dengan opsi dua tahun untuk diperpanjang.
Itu berarti Kluivert bakal menemani Timnas Indonesia hingga Piala Asia 2027, dan jika bagus bakal terus bersama-sama hingga 2029.
Setelah resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert dijadwalkan bakal menjalani empat pertandingan sisa di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menurut jadwal FIFA, pertandingan terdekat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti adalah menghadapi Australia pada Kamis (20/05/2025).
Bertanding di Sydney Football Stadium, skuad Garuda yang berstatus sebagai tim tamu wajib bawa pulang poin untuk menjaga peluang finish di urutan dua klasemen akhir Grup C dan memastikan tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Jelang melakoni laga debut bersama Timnas Indonesia, sosok Patrick Kluivert sudah lebih dulu mendapat sorotan dari sejumlah pihak termasuk fans asal Australia.
Adalah Andrew McVittie, fans Australia asal Canberra ini menyoroti keputusan PSSI yang menunjuk Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-yong.
- FIFA
Dalam cuitannya di media sosial, Andrew McVittie berikan kritikan keras bahkan meledek kehadiran Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia.
Menurutnya, Patrick Kluivert bukanlah pelatih yang kredibel dan memiliki kemampuan untuk melatih Timnas Indonesia.
"Langkah yang agak mengecewakan dari pihak Indonesia. Saya tidak terlalu menganggap Kluivert sebagai manajer yang kredibel," tulis Andrew McVittie lewat akunnya @Andrew_McVittie.
"Sepertinya FA Indonesia hanya ingin memilih manajer Belanda untuk menarik pemain Belanda yang memenuhi syarat untuk bermain di Indonesia. Penunjukan yang aneh," tambahnya.
Lebih lanjut, Andrew McVittie menyebut jika Timnas Indonesia sejatinya bisa berkembang lebih pesat jika induk organisasi sepak bola Tanah Air tidak melakukan keputusan buruk.
"Saya rasa yang membuat frustasi sebagai orang yang netral adalah, saya terus melihat sepak bola Indonesia merugikan diri sendiri,"
"Indonesia bisa menjadi kekuatan sepak bola Asia dalam waktu 20 tahun jika mereka berhenti membuat keputusan konyol seperti ini," tutup akun tersebut.
Secara rekor, penampilan Patrick Kluivert sebagai pelatih memang terbilang kurang impresif bahkan minim jam terbang.
Tercatat, Patrick Kluivert hanya dua kali mendapat kesempatan melatih tim senior yakni bersama Curacao dan Adana Demirspor.
Dari dua kesempatan tersebut, Patrick Kluivert belum pernah meraih gelar juara dan masa kariernya tak bertahan lama.
(sub)