Shin Tae-yong, Arya Sinulingga.
Sumber :
  • Kolase YouTube

PSSI Habiskan Puluhan Miliar untuk Akhiri Kontrak Shin Tae-yong, Arya Sinulingga Singgung Hal ini: kalau Cari Aman…

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:57 WIB

tvOnenews.com - Keputusan besar baru saja diambil oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Federasi ini rela merugi hingga puluhan miliar rupiah untuk membayar kompensasi pemutusan kontrak Shin Tae-yong.

Meski langkah ini menuai pro dan kontra di kalangan publik, Exco PSSI Arya Sinulingga menegaskan bahwa keputusan ini diambil demi kebaikan masa depan sepak bola Indonesia.  

Arya Sinulingga, salah satu petinggi PSSI, menjelaskan bahwa keputusan Ketua Umum PSSI Erick Thohir penuh dengan pertimbangan matang.

Menurut Arya, jika Erick ingin bermain aman, ia bisa saja mempertahankan Shin Tae-yong hingga kontraknya berakhir.

Namun, Erick memilih mengambil risiko demi memberikan harapan baru bagi Timnas Indonesia.  

"Sebenarnya kalau Pak Erick itu berpikir untuk cari aman, mungkin beliau tidak melakukan pergantian pelatih,” kata Arya Sinulingga.

“Misalnya, pelatih lama dipertahankan, gagal lolos Piala Dunia, pasti yang dimaki-maki orang adalah pelatih lamanya itu. Ini nggak, Pak Erick ambil risiko itu," sambungnya.

Langkah ini tidak hanya berisiko secara popularitas, tetapi juga dari sisi finansial.

Arya menegaskan bahwa kompensasi puluhan miliar rupiah yang harus dibayarkan kepada Shin Tae-yong adalah beban yang berat bagi federasi.

Namun, ia yakin bahwa langkah ini adalah bagian dari komitmen besar untuk membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.  

Arya menekankan bahwa keputusan ini murni diambil demi kebaikan Timnas Indonesia, tanpa ada campur tangan atau kepentingan pihak lain.

PSSI percaya bahwa perubahan ini adalah langkah strategis untuk mempersiapkan Timnas menghadapi tantangan yang lebih besar, terutama dalam upaya lolos ke Piala Dunia 2026.  

"Tidak mungkin kan diperjualbelikan hal-hal itu, tidak akan ada yang mau beli puluhan miliar. Itu pun harus diambil, risiko itu," jelas Arya.  

Menurut Arya, mempertahankan Shin Tae-yong mungkin akan lebih nyaman bagi PSSI secara popularitas.

Pelatih asal Korea Selatan itu telah memiliki basis pendukung yang besar dan telah memberikan beberapa pencapaian penting untuk Timnas Indonesia, termasuk membawa Timnas U-19 tampil gemilang di berbagai turnamen.  

"Dari sisi popularitas, lebih enak bersama pelatih lama. Enak, tidak akan dimaki-maki, nggak akan ada ujaran kebencian lah, di ini lah. Jadi, kalau mau main aman, ya pertahankan. Akan tetapi, ada hal besar yang harus diambil dan itu untuk merah putih, itu satu," tambah Arya.  

Arya Sinulingga juga meminta dukungan penuh dari masyarakat sepak bola Indonesia terhadap keputusan ini.

Ia mengakui bahwa langkah ini berat, baik dari segi finansial maupun tanggung jawab publik.

Namun, PSSI yakin bahwa perubahan ini adalah bagian dari strategi besar untuk membawa Timnas Indonesia melangkah lebih jauh di kancah internasional.  

"Jadi, kali ini tolong dipercaya aja. Langkah kami, ini bukan langkah yang mudah, memang berat," ujarnya.  

Keputusan untuk memutus kontrak Shin Tae-yong menunjukkan bahwa PSSI tidak segan mengambil langkah besar demi masa depan sepak bola nasional.

Meski menuai kritik dari berbagai pihak, keputusan ini menunjukkan komitmen PSSI untuk membawa Timnas Indonesia ke panggung yang lebih besar, termasuk mimpi besar tampil di Piala Dunia 2026.  

Di sisi lain, keputusan ini tidak lepas dari perdebatan di kalangan pecinta sepak bola tanah air.

Banyak yang menyayangkan pemutusan kontrak Shin Tae-yong, mengingat ia dianggap sukses membangun fondasi yang kuat bagi Timnas.

Namun, ada juga yang mendukung langkah ini sebagai bagian dari strategi jangka panjang.  

Kini, semua mata tertuju pada PSSI dan pelatih baru, Patrick Kluivert, yang akan menggantikan Shin Tae-yong. (adk)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:06
04:32
01:23
03:07
02:33
04:17
Viral