Tak Lagi Ditutupi, Shin Tae-yong Akhirnya Bongkar Sifat Sebenarnya Ketum PSSI Erick Thohir selama Tangani Timnas Indonesia: Zaman Beliau…

Jakarta, tvOnenews.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, pernah blak-blakan bongkar sifat asli Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sebelum akhirnya dipecat.

PSSI secara mengejutkan resmi memutus kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025).

Padahal sebelumnya, Shin Tae-yong tengah bersiap menuju pertandingan lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Skuad Garuda dijadwalkan bertemu Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret dan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 25 Maret.

Erick Thohir mengungkapkan, ada beberapa faktor yang membuat PSSI akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kontrak lebih cepat dengan STY.

Sebagai informasi, kontrak pelatih asal Korea Selatan tersebut baru saja diperpanjang selama tiga tahun atau 2027 pada 28 Juni 2024.

"Tentu kami mengucapkan terima kasih kepada kinerja coach Shin Tae-yong selama ini, hubungan saya sangat baik, kita lakukan yang terbaik untuk program-program yang dikehendaki," ujar Erick Thohir di Jakarta.

Erick Thohir menjelaskan, dinamika yang terjadi di tubuh skuad Garuda menjadi salah satu bahan evaluasi oleh PSSI untuk memberhentikan STY.

Selain itu, dia menyatakan perlu adanya pelatih yang bisa menerapkan strategi dengan diiringi oleh kesepakatan para pemain.

"Komunikasi yang lebih baik, dan tentu implementasi program yang lebih baik juga secara menyeluruh untuk tim nasional," katanya.

Tidak berselang lama, PSSI mengumumkan bahwa Patrick Kluivert akan menggantikan posisi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

Jauh sebelum itu, Shin Tae-yong ternyata pernah bongkar sifat asli Erick Thohir sebagai ketua umum PSSI.

Menurut Shin Tae-yong, Erick Thohir merupakan sosok yang sangat baik dan peduli kepada para pemain Timnas Indonesia.

Salah satu contohnya adalah ketika Erick Thohir memutuskan untuk pesawat carter ketika Jay Idzes dan kawan-kawan akan berlaga.

Jelang laga lanjutan Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Vietnam, pada 26 Maret 2024 lalu, Erick Thohir memutuskan para pemain menggunakan pesawat carter.

Hal ini dilakukan, karena para pemain Timnas Indonesia mengalami kendala dan dalam kondisi yang tidak ideal.

"Kondisi pemain tidak begitu baik, ada beberapa pemain yang kondisinya cukup parah," kata Shin Tae-yong seusai latihan di lapangan komplek Stadion My Dinh, Hanoi dikutip dari laman PSSI.

"Untungnya diberikan fasilitas pesawat carter oleh Pak Erick Thohir, jadinya kami bisa naik pesawat lebih nyaman," sambungnya.

Selain itu, Shin Tae-yong sempat memberikan pujian kepada Erick Thohir setelah berhasil mendatangkan juara Piala Dunia 2022 Argentina di FIFA Matchday, pada Juni 2023 lalu.

Menurut Shin Tae-yong, kedatangan Timnas Argentina serta Palestina dalam FIFA Matchday itu sangat membantu persiapan timnya saat itu.

'’Saya senang, timnas mendapat dua lawan sepadan dalam FIFA matchday. Ini penting untuk menguji kekuatan Indonesia. Palestina tim kuat. Apalagi Argentina, juara dunia dan banyak pemain bintang di skuad itu. Saya juga ucapkan terima kasih kepada Pak Erick Thohir akhirnya bisa datangkan tim Argentina. Luar biasa Pak Erick," ujar STY dikutip dari situs PSSI, Kamis (25/5/2023).

Pada September 2023, Shin Tae-yong lagi-lagi memberikan pujian kepada pria yang menjabat sebagai Menteri BUMN itu.

Dia mengatakan, banyak hal yang membuat pekerjaannya lebih mudah berkat kehadiran Erick Thohir di kursi ketua umum PSSI.

"Pada zaman Pak Erick Thohir, komunikasi lebih lancar dan dia sering datang ke stadion. Jadi, saya sangat senang sejak Pak Erick Thohir menjadi ketua umum," kata Shin Tae-yong dalam unggahan video wawancara di akun media sosial Instagram @pengamatsepakbola.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Erick Thohir atas dedikasinya terhadap timnas dan sepak bola Indonesia. Oleh karena Pak Ketum sangat peduli kepada timnas, pemain, ofisial dan staf pelatih, maka itu salah satu alasan sepak bola Indonesia bisa berkembang dan berprestasi," sambungnya. (fan)