VFF Sindir Program Naturalisasi Besar-besaran yang Dilakukan Timnas Indonesia, Vietnam Pilih Jalan Lebih Bijak untuk Kembangkan Sepak Bola.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews/VFF/Timnas Indonesia

VFF Sindir Program Naturalisasi Besar-besaran yang Dilakukan Timnas Indonesia, Vietnam Pilih Jalan Lebih Bijak untuk Kembangkan Sepak Bola

Kamis, 9 Januari 2025 - 19:53 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), Tran Anh Tu sindir Timnas Indonesia, yang melakukan naturalisasi secara besar-besaran.

Program naturalisasi yang dilakukan Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mulai memperlihatkan hasil cukup memuaskan.

Timnas Indonesia mulai bisa bersaing dengan tim-tim papan atas Asia hingga lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Langkah Timnas Indonesia yang secara masif melakukan naturalisasi secara besar-besaran tidak membuat Vietnam tergiur menirunya.

Tran Anh Tu, mengungkapkan Vietnam akan secara bijak menjalankan program naturalisasi tanpa mengorbankan pembinaan para pemain muda.

"Kami menaturalisasi Nguyen Xuan Son pada waktu yang tepat, menciptakan dampak positif di masyarakat," ujar Tran Anh Tu dikutip dari The Thao 247.

"Sayangnya, dia mengalami cedera parah dan harus absen selama beberapa bulan," kata Tran Anh Tu menambahkan.

Tran Anh Tu menyatakan, federasi siap memberikan dukungan jika memang ada pemain yang diperlukan untuk dinaturalisasi.

Terkait naturalisasi pemain, federasi siap mendukung tim. Namun, apakah dia dapat bergabung dengan timnas setelah dinaturalisasi, menjadi keputusan pelatih," ucapnya.

Dia menyatakan, program naturalisasi yang dilakukan PSSI demi membuat Timnas Indonesia naik level menciptakan sebuah celah.

Hal ini, yang membuat VFF tidak ingin mengambil jalan seperti PSSI dengan menaturalisasi banyak pemain keturunan.

"Naturalisasi masif seperti yang dilakukan Indonesia menciptakan celah dalam sistem dan berdampak negatif pada pemain lokal," katanya.

Persoalan Timnas Indonesia di Piala AFF, yang tidak bisa memanggil pemain-pemain terbaiknya menjadi salah satu alasan Vietnam tak meniru cara tersebut.

Pada ajang tersebut, eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tidak bisa memanggil Thom Haye, Mees Hilgers, hingga Jay Idzes.

Hal ini, karena Piala AFF tidak masuk kalender FIFA sehingga klub yang pemainnya dipanggil berhak untuk menolak melepasnya.

"Ada alasan mengapa Indonesia kesulitan memanggil pemain-pemain kunci mereka di turnamen (Piala AFF). Dari pengalaman Indonesia, kita harus belajar dan menjaga segala sesuatu pada tingkat yang wajar. Dunia fokus pada pengembangan pemain muda, dan sepak bola Vietnam tidak boleh berbeda," pungkasnya. (dwi/hfp)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
33:49
03:06
04:32
01:23
03:07
02:33
Viral