Bocor! Akmal Marhali Sebut Ada Satu Pemain Timnas Indonesia Tak Mau Bermain Lagi dan Ingin Pulang usai Konflik dengan Shin Tae-yong, Siapa?

Jakarta, tvOnenews.com - Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali mengklaim ada pemain Timnas Indonesia yang tidak mau bermain lagi dan sempat ingin pulang.

Akmal Marhali menyatakan, permasalahan di internal Timnas Indonesia sejatinya sudah tercium sejak gelaran Piala Asia 2023 lalu.

Meski belum besar, Akmal Marhali menyatakan permasalahan itu akhirnya semakin besar hingga puncaknya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Saya melihat benih-benih keributan bukan dimulai dari Kualifikasi Piala Dunia 2026, tetapi dari Piala Asia 2023," ujar Akmal dalam acara Catatan Demokrasi tvOne, dikutip Kamis (9/1/2024).

Mulai renggangnya hubungan antara pelatih Shin Tae-yong dan pemain meletus usai pertandingan skuad Garuda kontra Bahrain, 10 Oktober 2024.

Seusai pertandingan, sejumlah pemain Timnas Indonesia meminta kepada Shin Tae-yong untuk berdiskusi tentang taktik agar lebih baik lagi.

Akan tetapi, permintaan tersebut ditanggapi berbeda oleh Shin Tae-yong yang menurut Akmal sebagai sebuah pembangkangan.

“Kelar melawan Bahrain ada yang aneh. Biasanya, pemain-pemain Eropa itu meminta adanya diskusi dengan pelatih untuk kepentingan strategi. Saya melihat ada ruang yang tidak dibuka oleh pelatih," kata Akmal.

"Saya melihat, pemain yang meminta diskusi dianggap pelatih sebagai pembangkangan dan akhirnya ancamannya tidak dimainkan,” sambung Akmal.

Akibat kejadian pasca laga kontra Bahrain tersebut, STY memutuskan untuk mengubah susunan pemainnya saat menghadapi China.

Pelatih asal Korea Selatan itu mencadangkan Thom Haye dan Sandy Walsh yang sebetulnya tampil cukup baik saat bermain imbang kontra Bahrain.

Lebih dari itu, Shin Tae-yong pun tiba-tiba mencopot ban kapten Jay Idzes dan mencoret Eliano Reijnders dari daftar susunan pemain.

Berdasarkan informasi yang diterima Akmal, ada seorang pemain enggan bermain lagi dan memilih untuk kembali pulang ke klubnya.

“Bahkan di China yang saya tahu setelah perdebatan itu (Shin Tae-yong dan pemain), ada pemain yang tidak mau main lagi," lanjut Akmal.

"Kemudian, tidak mau turun ke lapangan dan bahkan mau pulang. Tetapi, kemudian ditahan oleh kapten (Jay Idzes) dan ban kaptennya dicopot," sambungnya.

“Akhirnya, ada satu pemain yang main sebentar, kemudian tidak dimainkan lagi dan bahkan tidak masuk line up. Ada dua pemain reguler starter yang kemudian duduk di bangku cadangan. Publik pun bertanya harusnya kita menang lawan China,” sambungnya.

Sementara itu, PSSI telah resmi memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025).

Sebagai gantinya, PSSI menunjuk pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert untuk menangani Marselino Ferdinan dan kawan-kawan. (fan)