Sudah Berhasil Buat Shin Tae-yong Out, Apakah Bung Towel Akan Beri Kritikan pada Patrick Kluivert?

Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat sepak bola nasional Tommy Welly alias Bung Towel secara terang-terangan mengaku senang dengan keputusan Timnas Indonesia untuk memecat Shin Tae-yong dan menggantinya dengan Patrick Kluivert. 

Bung Towel mengaku setelah pemecatan Shin Tae-yong, kini iklim sepak bola Indonesia semakin baik dengan kembalinya perbincangan soal Timnas Indonesia. 

"Satu hal yang membuat saya senang dan lega karena kita mulai bicara sepak bola lagi, bahasa sepak bola lagi sejak konferensi pers kemarin itu," kata Bung Towel dalam program Dua Sisi tvOne, Kamis (9/1/2025).

Pertanyaan pun muncul pada Bung Towel ketika PSSI resmi memperkenalkan pelatih anyar, Patrick Kluivert yang merupakan pelatih asal Belanda. 

Berhasil membuat Shin Tae-yong out, Bung Towel menjawab pertanyaan apakah akan tetap memberikan kritikan pada Patrick Kluivert. 

"Saya akan tetap melakukan check and balance buat tim nasional, buat Indonesia, buat kecintaan saya terhadap sepak bola, karena kadung basah, jadi saya akan tetap check and balance," kata Bung Towel. 

Bung Towel mengaku akan tetap memberikan kritikan pada pelatih yang akan didampingi oleh Alex Pastoor dan Denny Landzaat ini. 

Meski demikian, Bung Towel menekankan bahwa kritikan tersebut bukan dalam arti membenci tim kepelatihan tersebut.

"Artinya saya akan tetap memberikan catatan kritis, catatan kritis itu artinya bukan benci, orang yang tidak mengerti saja yang bilang itu benci," kata Bung Towel. 

Bung Towel mengaku lingkaran sepak bola Indonesia dipastikan setuju atas pergantian pelatih dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert meski tak bersuara. 

"Saya tekankan football family setuju, secara taktikal, bukan sok-sokan karena saya belajar dan mendengar masukan dari pelatih, taktik Shin Tae-yong sejak datang, anggaplah 2020, dari Piala AFF 2020, Piala AFF 2022, itu negatif," kata Bung Towel. 

Bung Towel mengakui ketika taktikal Shin Tae-yong yang mengandalkan pertahanan dan serangan balik tidak berkembang ketika kedatangan banyak pemain naturalisasi di era kepemimpinan Erick Thohir. 

"Lalu datanglah naturalisasi, tambah dua tambah tiga, sampai total 14 di era Ketum Erick Thohir, main gitu-gitu saja, maka ada pertanyaan tentang kekayaan taktikal," katanya. 

Untuk itu, Bung Towel akan tetap memberikan respons baik positif maupun negatif bagaimana nasib 

tapi saaya bukan bilnag kalau Patrick kluivert datang tak jadi total football, jadi buat saya main positif, maaka respons saya positif dan sebaliknya.