- Kolase tvOnenews/AFC/Patrick Kluivert
Media Belanda Lempar Ancaman untuk Patrick Kluivert, Ungkap Risiko Gantikan Pelatih Timnas Indonesia Paling Lama Bertugas Sejak 1963
Jakarta, tvOnenews.com - Media Belanda ESPN NL melempar ancaman pada pelatih Timnas Indonesia baru, Patrick Kluivert.
Patrick Kluivert resmi diperkenalkan pada publik untuk menggantikan posisi mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Faktanya, Shin Tae-yong yang bergabung dengan Timnas Indonesia pada akhir Desember 2019 adalah pelatih terlama yang bertugas memimpin Timnas Indonesia sejak 1963 silam.
Presenter ESPN NL, Aletha Leidelmeijer yang miliki keturunan Indonesia dari sang ayah mengungkapkan bahwa Indonesia tergila-gila pada sepak bola.
Kemunculan Patrick Kluivert sebagai suksesor pun diakui Leidelmeijer tak mendapatkan sambutan positif di Indonesia.
"Indonesia benar-benar tergila-gila ada sepak bola, (sambutan) mereka pada pemain Belanda memilih Indonesia pun gila," kata Leidelmeijer dikutip dari laman ESPN NL, Jumat (10/1/2025).
Leidelmeijer mengakui sang ayah memang menyukai Patrick Kluivert sebagai pelatih, namun dia ternyata tak sepenuhnya setuju dengan pergantian tersebut.
Leidelmeijer pun mengakui tak sedikit orang Indonesia yang berpikiran sama engan ayahnya.
"Bagi mereka, fakta pemecatan pelatih Timnas Indonesia sebelumnya tidaklah perlu, seri kualifikasi (Piala Dunia) masih berjalan lancar," kata Leidermeijer.
Sementara itu editor ESPN NL, Sjors Grol mengungkapkan fakta bahwa kepemimpinan Shin Tae-yong selama lima tahun ini adalah yang terlama dalam era modern sepak bola tepatnya sejak 1963 silam.
"Sejak tahun 2000, hampir setiap tahun selalu ada pelatih Timnas Indonesia baru selain dia, termasuk pelatih Belanda Pieter Huistra," kata Grol.
Grol mengakui kecintaan masyarakat Indonesia pada Shin Tae-yong memang besar dengan apa yang diraih pelatih asal Korea Selatan ini.
"Dia benar-benar telah mencapai banyak hal bersama tim ini, dia naikkan peringkat dari 173 ke 126 Ranking FIFA, mencapai fase knock out Piala Asia, ini membuatnya menjadi pria yang benar-benar hebat," kata Grol.
Sayangnya, pencapaian Shin Tae-yong tak diikuti dengan harmonisasi di ruang ganti yang diakui oleh Grol.
Grol mengakui masifnya pemain naturalisasi dalam Timnas Indonesia justru membuat sosok Shin Tae-yong dinilai sebagai diktator karena tak mau menerima masukan dari pemain sendiri.
"Dia adalah diktator, ya ok, tapi anda tidak akan pernah dipanggil lagi, itulah cara dia melakukan sesuatu," kata Grol.
Kini dengan bergabungnya Patrick Kluivert dengan Timnas Indonesia, lanjut Grol, ada tekanan berat dan ekspektasi tinggi dari masyarakat Indonesia.
- Kolase tvOnenews.com/ FIFA/ tvOnenews.com - Julio Tri Saputra
Grol pun membaca langkah PSSI dalam penunjukkan Patrick Kluivert yang bisa mudah mengatur pemain naturalisasi Indonesia keturunan Belanda layaknya di Curacao dan Suriname.
Sama-sama bekas jajahan Belanda, ada kesamaan antara Timnas Indonesia, Curacao dan Suriname dimana masifnya naturalisasi dari pemaain kelahiran Belanda.
"Apa yang kemudian anda lihat, dengan pelatih Belanda yang juga bekerja untuk Suriname dan Curacao seperti Aron Winter, Stanley Menzo dan Dick Advocaat, bahwa pelatih Belanda akan mendiskusikan hal yang lebih baik dengan pemain Belanda, maka sekarang juga mengharapkan hal itu di Indonesia," tutup Grol.