- Tim tvOnenews - Julio Trisaputra
Kronologi dan Alasan Erick Thohir Pecat Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia Dibocorkan Eks Ketum PSSI: Ruang Ganti Panas Buntut STY Ogah Diskusi
"Pertandingan kontra China berakhir 1-2, menambah catatan pilu. Semua lampu sorot publik pun tertuju pada “mengapa strategi brilian STY tiba-tiba tumpul?” Tekanan kian deras, mulai dari tuntutan media, netizen garis keras, hingga lobi-lobi internal PSSI. Di sinilah ET tampaknya menimbang berbagai faktor dengan kepala pening," cetusnya.
Dia pun sempat menyinggung kemungkinan potensi gesekan baru jika Ole Roemeny ikut bergabung bersama Timnas Indonesia, mengingat kepribadiannya disebut mirip dengan Mees Hilgers.
"Sekali lagi, tidak ada yang bisa memastikan sejauh mana isu ini akurat. Namun, asap tidak akan muncul tanpa api. PSSI pun, menurut sumber, terpaksa turun tangan langsung demi meredam keadaan," kata Hinca Panjaitan.
Seiring berjalannya waktu, suasana di ruang ganti semakin memanas. Tak terkecuali dalam laga kontra Jepang dan Arab Saudi pada November 2024 lalu. Bahkan, Jay Idzes dkk dikabarkan melakukan meeting tanpa Shin Tae-yong.
"Sebenarnya, rumor pemecatan STY sudah menggema seketika usai laga melawan China. Hanya saja, PSSI memilih menunggu momen yang lebih tepat—mungkin agar tidak terlihat gegabah. Semakin hari, aura di ruang ganti makin suram, bagai langit mendung yang menanti hujan badai. Lalu, akhirnya pada 6 Januari 2025, keputusan pun jatuh: Shin Tae-yong diberhentikan sebagai pelatih Timnas Indonesia," jelas Hinca Panjaitan.
"Meski menyesakkan, saya mengajak publik untuk melihat dari perspektif yang lebih luas. Bukan berarti STY tak punya jasa. Justru, kita semua tahu tangan dinginnya sudah melejitkan performa Timnas. Namun, di dunia kepelatihan, relasi antarpemain dan pelatih itu ibarat klop kunci dan gembok. Ketika mulai macet, risikonya adalah seretnya kinerja satu tim. Dalam konstelasi kompetisi kualifikasi Piala Dunia Zona Asia yang makin kejam, dinamika internal tim berpotensi menjadi bumerang lebih fatal," katanya lagi.
"Saya tidak sedang mengatakan ini adalah keputusan terbaik atau terburuk. Hanya saja, kita juga tahu bahwa PSSI sebagai federasi tentu tak ingin Timnas terperosok lebih dalam gara-gara konflik berlarut. Baik STY maupun para pemain diaspora, saya yakin, sama-sama punya niat mulia untuk memajukan sepakbola Indonesia. Tapi sekali lagi, “perceraian” kerap terjadi bukan semata tak cocok, melainkan karena keretakan kecil yang tak terjembatani di saat krusial," bebernya.
Pada akhirnya, Erick Thohir mengambil keputusan besar untuk memecat Shin Tae-yong agar keretakan di ruang ganti semakin melebar di laga-laga berikutnya yang bisa merugikan Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong pun digantikan oleh Patrick Kluivert yang resmi diumumkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia pada Rabu (8/1/2025).