- Tim tvOne/Ilham Giovani
Jalan Panjang Patrick Kluivert Bawa Kejayaan Timnas Indonesia, Penyerang Skuad Garuda Siap-siap Terima Pelatihan Keras!
Di Adana Demirspor, Kluivert setidaknya mampu menyulap dua penyerang yang dalam performa kehilangan "nafsu" mencetak gol seperti Mario Balotelli dan M'Baye Niang.
Padahal kedua pemain tersebut berlabel sebagai mantan pemain yang pernah membela klub top Eropa.
Di tangan Kluivert, M'Baye Niang mencatatkan tujuh gol dari 18 pertandingan. Sementara Balotelli yang menjadi pelapis mampu mencetak tiga gol dari lima pertandingan.
Skuad Garuda di era STY memang tak punya pemain dengan naluri mencetak gol karena selama lima tahun periode kepelatihan tersebut tak ada satu pun pemain yang mencatatkan dua digit.
Witan Sulaeman menjadi pencetak gol terbanyak dengan menorehkan sembilan gol dari total 45 pertandingan. Di bawah pemain Persija Jakarta tersebut terdapat Egy Maulana Vikri yang mencetak delapan gol dan disusul oleh Dimas Drajad dengan enam gol.
Kluivert menerapkan skema "ala Ajax" yang fokus dengan pakem formasi 4-2-3-1 dengan menawarkan gaya permainan atraktif menyerang.