Tak Mau Komentari Kedatangan Kluivert, Pelatih Asing Persib Lebih Pilih Beri Masukan Ini untuk Pengembangan Pemain Muda.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews/Persib/Ilham Giovani

Tak Mau Komentari Kedatangan Patrick Kluivert, Pelatih Asing Persib Lebih Pilih Beri Masukan Ini untuk Pengembangan Pemain Muda

Selasa, 14 Januari 2025 - 13:46 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak memilih untuk tak mengomentari kedatangan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia

Patrick Kluivert resmi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia untuk menggantikan posisi Shin Tae-yong. 

Alih-alih memberikan komentar, pelatih asal Kroasia ini lebih memilih untuk mendoakan yang terbaik bagi Patrick Kluivert. 

"Tidak ada komentar, hanya bisa mendoakan yang terbaik," kata Bojan Hodak, Selasa (14/1/2025). 

Bojan Hodak memilih untuk memberikan masukan atas kompetisi Liga Indonesia yang seharusnya menjadi penyuplai pemain ke Timnas Indonesia. 

Meski tidak kontra dengan kedatangan pemain naturalisasi dalam Timnas Indonesia, Bojan Hodak lebihi meminta agar pengembangan pemain muda biisa lebih baik. 

Dia mengakui masalah ketimpangan pemain lokal dan pemain naturalisasi muncul sejak pembinaan pemain muda. 

"Pengembangan pemain muda tidak terorganisir dengan baik di Asia Tenggara dan Asia, tim nasional disini ketinggalan dari negara Eropa," katanya. 

Dia mencontohkan bagaimana anaknya yang baru berusia delapan tahun sudah mulai bermain di laga kompetitif sementara di Indonesia baru dimulai di usia U-16. 

"Jadi ini 10 tahun dii belakang tim Eropa dalam pengembangan pemain muda," katanya. 

Bojan Hodak pun mencontohkan bagaimana anak usia 18 tahun di Eropa sudah bermaini dalam 300 laga kompetitif di usia yang baru berusia 18 tahun. 

"Sedangkan anak-anak isini mungkin hanya sekitar 50 laga kompetitif, itu kenapa kami tertinggal baik dari aspek fisik, teknik dan taktik, bisa dilihat mereka tertinggal 200 pertandingan terbelakang," kata Bojan. 

Bojan Hodak menilai perbedaan tersebut membuat pemain muda di Eropa lebih percaya diri dibandingkan pemain Asia. 

Di sisi lain, Bojan Hodak pun membantah jika sepak bola Indonesia menurun karena masifnya pemain naturalisasi ini. 

Menurutnya, perbaikan bukan hanya pada pengembangan pemain muda tapi juga pada pengembangan wasit. 

Meski demikian, Bojan Hodak mengapresiasi bagaimana kompetisi pemain muda sudah berjalan dengan lancar dalam beberapa tahun terakhir. 

"Tapi sekarang sudah ada kompetisi U-20, U-18 dan U-16. Ini bagus dan tentunya harus ditambah lagi jumlah klubnya. Pada dasarnya setiap tim memiliki divisi pengembangan pemain muda," katanya. (hfp)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
03:05
04:58
02:45
02:08
05:28
03:12
Viral