Bahrain Makin Uring-uringan, Patrick Kluivert Siap Buat Timnas Indonesia Makin Mengerikan: Saya Sudah Lakukan...

tvOnenews.com - Tahun lalu, Timnas Indonesia memiliki Erick Thohir dan Shin Tae-yong. Dua sosok itulah yang menjadi penyebab utama di balik prestasi demi prestasi yang didapatkan oleh Garuda.

Sayangnya, pada awal tahun ini Erick Thohir dan Shin Tae-yong harus berpisah

Kali ini yang mendampingi Erick Thohir untuk memajukan sepak bola Indonesia adalah Patrick Kluivert, sosok legenda besar yang pernah membela Barcelona hingga AC Milan.

Dalam 2 tahun ke depan, keduanya akan saling bekerja sama di Timnas Indonesia.

Jika melihat latar belakang Erick Thohir dan Patrick Kluivert, harusnya kita percaya jika mereka mampu membawa sepak bola Indonesia menjadi lebih baik lagi.

Dalam beberapa pekan terakhir nama Erick Thohir selalu mendapatkan sorotan.

Sorotan itu terjadi karena dirinya secara mengejutkan memberhentikan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Hal yang membuat Erick Thohir mendapatkan banyak protes dari fans Garuda karena menurutnya Shin Tae-yong sudah tepat sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Apalagi, pekerjaannya bersama Indonesia juga cukup baik dan masih berpeluang lolos ke Piala Dunia.

Namun keputusan tetaplah keputusan, dan Erick Thohir tetap pada pendiriannya dengan memberhentikan STY.

Posisi pelatih asal Korea Selatan itu kemudian digantikan oleh Patrick Kluivert, mantan pelatih dari Timnas Curacao.

Kini, meski sebelumnya banyak mendapatkan protes, perlahan fans Timnas Indonesia mulai percaya lagi dengan Erick Thohir.

Fans Timnas yakin jika Erick Thohir telah merencanakan banyak hal demi bisa membuat Indonesia lolos ke piala dunia dan rencana tersebut akan dilakukan bersama Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia yang baru.

Keduanya pun akan berkolaborasi paling tidak dalam 2 tahun ke depan sesuai kontrak dari Patrick Kluivert.

Sebelumnya sudah ada banyak Ketua PSSI yang berusaha memajukan sepak bola Indonesia, mulai dari Nurdin Halid hingga Iwan Bule.

Namun, di masa Erick Thohir lah sepak bola Indonesia mulai menunjukkan arah yang lebih baik. Salah satu kelebihan Erick Thohir yang tidak dimiliki Ketua PSSI sebelumnya adalah tentang koneksi.

Jujur saja Erick Thohir adalah sosok yang memiliki koneksi sangat luas di dunia sepak bola.

Buktinya dirinya sangat dekat dengan Presiden FIFA saat ini yakni Gianni Infantino.

Tak hanya presiden FIFA, Erick Thohir juga dekat dengan beberapa legenda sepak bola dunia seperti Roberto Carlos, Marco Materazzi, Eric Abidal, hingga Juan Sebastian Veron.

Erick Thohir tercatat juga pernah menjadi presiden Inter Milan hingga DC United.

Kini, ia adalah pemilik utama dari Oxford United, tim yang bermain di kasta kedua Liga Inggris.

Sementara itu, selama menjabat sebagai ketua PSSI masih ada beberapa pemain keturunan yang belum mampu didatangkan oleh Erick Thohir.

Hal yang sangat wajar karena pemain keturunan yang diharapkan levelnya sangat tinggi seperti Ian Maatsen hingga Pascal Struijk.

Untungnya pada tahun ini Timnas Indonesia kedatangan Patrick Kluivert. Meski masih diremehkan sebagai pelatih, tapi jangan salah karena ia pastinya juga memiliki power yang sangat besar untuk menarik pemain Grade A.

Itu terjadi karena Kluivert adalah sosok legenda yang sangat dihormati di Eropa.

Dalam karirnya, dirinya juga pernah membela tim-tim besar seperti Barcelona, AC Milan hingga Ajax Amsterdam.

Dirinya juga disahkan sebagai legenda Timnas Belanda.

CV itulah yang bisa menarik para pemain keturunan untuk mau bergabung dengan Timnas Indonesia.

Jika mereka bergabung, maka kekuatan tim Garuda pastinya akan bertambah.

Dengan kerjaasama yang akan dilakukan oleh Erick Thohir dan Patrick Kluivert, besar kemungkinan akan banyak pemain keturunan yang akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia.

Untuk pemain pertama mungkin Jairo Riedewald, bahkan sosok yang satu ini sudah disebut oleh Patrick Kluivert sebagai pemain yang akan diajak untuk membantu Timnas Indonesia menuju ke Piala Dunia.

Untuk nama lain mereka adalah nama-nama lama yang sebelumnya sudah sering dirumorkan bakal bergabung, di antaranya adalah Miliano Jonathans, Emil Audero, hingga Pascal Struijk.

"Tetapi, secara pribadi saya telah berbicara dengan beberapa pemain yang bisa dinaturalisasi ke Indonesia. Saya tidak tahu apakah saya boleh mengatakan namanya, tapi saya sibuk akan hal itu. Saya mungkin bisa mengatakan satu nama, dan itu Jairo Riedewald. Saya telah berbicara dengannya. Kami berusaha menaturalisasinya secepat mungkin," jelas Patrick Kluivert pada konferensi pers, Minggu (12/11/2025).

Apa yang dilakukan oleh Erick Thohir dan Patrick Kluivert tentunya ada tujuannya.

Tujuan utamanya adalah agar kekuatan dari Timnas Indonesia bertambah jika bertambah maka kemungkinan untuk bisa bersaing dengan negara lain khususnya negara pesaing Indonesia di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Jika kekuatan Timnas Indonesia bertambah maka yang bakal paling uring-uringan adalah China dan Bahrain'

Pasalnya, saat ini kedua negara tersebut yang menganggap Indonesia sebagai rival setara untuk bersaing lolos ke Piala Dunia 2026.

Sementara rival lain seperti Australia, Jepang, hingga Arab Saudi mungkin dianggap China dan Bahrain sebagai rival yang sulit untuk dikalahkan. 

Sehingga intinya harapan China dan Bahrain adalah melihat kekuatan Indonesia tidak bertambah sama sekali.

Soal babak ketiga kualifikasi Piala Dunia, hal ini Sebelumnya sudah pernah disinggung oleh Patrick Kluivert.

Pada bulan Maret mendatang dirinya memiliki target meraih 4 poin dalam pertandingan melawan Australia dan Bahrain.

"Kami harus tajam melawan Australia, melawan Bahrain kita juga harus tajam. Dari dua laga awal saya ingin mengambil 4 poin. Kami mengejar 6 poin tetapi kami harus menghormati lawan, apalagi kami bermain tandang lawan Australia," kata Kluivert pada media. (tsy)