Kolase foto Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong..
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com / X- PSSI / Julio Tri Saputra tvOnenews

Patrick Kluivert Dinyinyiri Media Korea, Jika Dibandingkan dengan Shin Tae-yong Kiprah Pelatihannya Jauh dari Harapan

Rabu, 15 Januari 2025 - 14:42 WIB

tvOnenews.com - Kehadiran Patrick Kluivert sebagai pelatih anyar timnas Indonesia menimbulkan pro-kontra, bahkan menjadi sorotan media internasional.

Salah satu media asal Korea Selatan, Xports News memberikan pandangan kritis terhadap rekam jejak Kluivert sebagai pelatih.  

Patrick Kluivert resmi diperkenalkan sebagai pelatih timnas Indonesia pada 12 Januari lalu.

Pria berusia 48 tahun asal Belanda itu mendapatkan kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan.

Dalam acara perkenalan tersebut, Kluivert menegaskan ambisinya untuk membantu Indonesia mencapai Piala Dunia 2026.  

“Saya senang bisa mendapat kesempatan ini. Dan saya akan melakukan yang terbaik untuk mencapai target ini. Tim kami juga ada di jalan yang sama dan kami akan coba kejar itu, itu yang bisa kami janjikan," kata Patrick Kluivert.  

Namun, media Korea Selatan menyoroti keputusannya menjadi pelatih Indonesia, terutama jika dibandingkan dengan Shin Tae-yong, pelatih sebelumnya.  

Menurut Xports News, meski Patrick Kluivert memiliki prestasi gemilang sebagai pemain, kiprahnya sebagai pelatih masih jauh dari ekspektasi.  

“Ini adalah keputusan yang mengejutkan, pasalnya Indonesia baru-baru ini memecat pelatih Shin Tae-yong yang selama ini tampil baik, dan menunjuk pelatih pemula yang belum memiliki pengalaman memadai sebagai pelatih," tulis Xports News.

Patrick Kluivert dikenal sebagai salah satu striker terbaik dunia. Ia pernah memperkuat klub-klub besar seperti Ajax, AC Milan, dan Barcelona.

Selama kariernya sebagai pemain, ia mencatatkan 79 penampilan bersama tim Belanda dan mencetak 40 gol.  

Namun, karier Kluivert sebagai pelatih dinilai tidak sebanding dengan pencapaiannya sebagai pemain.

Xports News menyoroti minimnya pengalaman Kluivert sebagai pelatih kepala.  

“Dia punya pengalaman sebagai pemimpin dan membantu pelatih Louis van Gaal sebagai pelatih kepala dan memimpin Belanda meraih peringkat ketiga Piala Dunia 2024 di Brasil, tapi itu jelas bukan pengalaman bagai pelatih," tulis media tersebut.  

Keputusan PSSI untuk mengganti Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert juga menuai kritik.

Shin Tae-yong dianggap berhasil membawa perubahan signifikan bagi timnas Indonesia.

Di bawah arahannya, timnas berhasil mencapai beberapa pencapaian, termasuk melaju ke final Piala AFF 2020 dan menunjukkan peningkatan performa di level internasional.  

Menurut Xports News, langkah ini dianggap tidak sejalan dengan ambisi Indonesia untuk terus berkembang dalam dunia sepak bola.  

“Memang benar Kluivert merupakan seorang striker yang pernah bermain untuk klub-klub ternama dunia seperti Ajax, FC Barcelona, dan AC Milan, dan telah membawa kejayaan bagi sepak bola Belanda. Namun dia tidak memiliki karir yang menonjol sebagai pelatih," lanjutnya.

Meski mendapat kritik, Patrick Kluivert optimis dengan masa depannya bersama timnas Indonesia.

Ia berkomitmen membawa timnas ke tingkat yang lebih tinggi dan memastikan seluruh anggota tim bekerja menuju tujuan yang sama.  

Namun, tantangan besar menanti Kluivert. Selain harus membuktikan kemampuannya sebagai pelatih, ia juga harus menghadapi ekspektasi tinggi dari publik Indonesia yang telah merasakan dampak positif dari kepemimpinan Shin Tae-yong.  

Kehadiran Patrick Kluivert di kursi pelatih timnas Indonesia akan menjadi ujian besar, tidak hanya bagi dirinya sebagai individu, tetapi juga bagi PSSI dalam membuktikan keputusan mereka yang menuai pro-kontra ini. (adk)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
14:44
03:05
04:58
02:45
02:08
05:28
Viral