- Dok. PSSI dan YouTube/Liputan6
Tak Ingin Tutup-tutupi Lagi, Erick Thohir Ingin Bilang Ini jika Bertemu Lagi dengan Shin Tae-yong: Karier Kamu…
tvOnenews.com - PSSI membawa kabar kurang mengenakan pada awal tahun 2025 lalu dengan memecat Shin Tae-yong dari posisi pelatih utama Timnas Indonesia.
STY harus turun dari jabatannya setelah 6 bulan memperpanjang kontraknya yang semula direncanakan berakhir pada tahun 2027 mendatang.
Keputusan tersebut otomatis mengejutkan banyak pihak, karena Skuad Garuda sedang dalam persiapan untuk kembali bertanding di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Akibat pemecatan tersebut, berbagai spekulasi kemudian bermunculan. Salah satunya mengenai hubungan Erick Thohir dan Shin Tae-yong sudah lama kurang sehat.
Di sisi lain, sempat dikabarkan juga Shin Tae-yong ingin bertemu langsung dengan Erick Thohir, usai dipecat pada Senin (6/1/2025) lalu.
Hal itu pun sempat diakui oleh Erick dalam wawancara bersama Metro TV pada Kamis (9/1/2025). Permintaan pertemua itu disampaikan STY lewat manajer Timnas Indonesia, Sumardji.
"Saya baru saja ditelepon sama Pak Sumardji, katanya coach Shin Tae-yong kirim salam mau ketemu. Welcome saya bilang, ayo kita ketemu dan ngobrol," ujar Erick Thohir.
Dalam wawancara lain bersama Liputan 6, Erick Thohir juga sempat ditanya mengenai hal apa yang ingin dikatakannya, jika suatu saat bertemu lagi dengan Shin Tae-yong.
Erick menjawab, bahwa dirinya ingin menyampaikan salam dan pesan yang hangat kepada eks pelatih Timnas Indonesia tersebut.
"Baik-baik. Salam sama keluarga. How's your career? (bagaimana kariermu?)," ujar Erick Thohir, dikutip YouTube Liputan6 pada Rabu (15/1/2025).
- YouTube/Liputan6
Lebih lanjut, Erick mengatakan bahwa dunia sepak bola adalah lingkungan yang kecil, sehingga tidak perlu terlalu dramatis dalam menjalin hubungan profesional.
"Hubungan biasa dan profesional. Kita pada saatnya baik, baik. Saya juga profesional. Saya memperpanjang kontraknya. Ketika saatnya memang risiko-risikonya ya selesai," kata Erick.
Ketum PSSI tersebut juga menyatakan bahwa hubungannya dengan Coach Shin masih terjalin dengan baik.
Meski begitu, ia menjelaskan jika rasa tidak enak juga terasa, dan itu adalah hal yang wajar menurutnya.
"Baik (hubungan dengan Shin Tae-yong). Ya, pasti sama-sama gak enak lah. Itu manusia, natural. Nanti juga ketemu lagi," ujar Erick Thohir.
Erick juga menjelaskan bagaimana hubungannya dengan Roberto Mancini, juga sempat memanas, setelah eks pelatih Inter Milan tersebut dipecat dari klub yang sempat dimiliki Erick pada tahun 2013-2018 lalu.
Namun, Erick mengungkapkan, bahwa seiring berjalannya waktu, hubungannya dengan Mancini pun kini sudah mulai membaik.
"Sama Mancini juga saya gak enak, terus ketemu lagi di sana, 'halo' gitu. Ya nanti ada waktunya ketemu lah," ujar Erick Thohir.
Erick juga menambahkan, jika apa yang terjadi antara dirinya dengan Mancini juga sebagai suatu yang normal. Dimana hubungan mereka sempat baik-baik saja, tapi ketika keputusan pemecatan terjadi, sempat membuatnya merasa tak nyaman.
"Sama Mancini juga baik, terus begitu pisah gak enak. Itu normal," ujar Erick Thohir.
- PSSI
Ia juga menegaskan bahwa tidak ada posisi atau jabatan yang abadi dalam sepak bola Indonesia, termauk posisi Ketua PSSI. Sementara untuk karier para pemain, khususnya timnas, bisa lebih lama dari Ketua PSSI.
"Memang ada yang seumur hidup di sepak bola indonesia? Orang Ketua PSSI ada batasan tiga kali. Pelatih Timnas Indonesia ya ada batasan," ujarnya.
"Yang agak lama pemain, pemain bisa 15 tahun kalau dia mulai dari U-17 dan selesai pada usia 32-35 tahun. Bisa lebih lama dari Ketua PSSI dan pelatih timnas," lanjutnya. (ism)