Tangan Kanan Shin Tae-yong Ungkap Rencana Eks Pelatih Timnas Indonesia Sebelum Dipecat PSSI

Jakarta, tvOnenews.com - Tangan kanan Shin Tae-yong, Jeong Seok-seo mengungkapkan rencana eks pelatih Timnas Indonesia sebelum dipecat PSSI. 

PSSI resmi memecat Shin Tae-yong dan menggantinya dengan pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert. 

Jeong Seok-seo mengakui bahwa tak pernah terlintas bahwa pemecatan akan berlangsung secara mendadak. 

Hal ini karena Shin Tae-yong sudah memiliki rencana sendiri untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

"Sebenarnya rencana bagaimana kita bisa lolos Piala Dunia dan Coach Shin yakin sekali dengan Coach akan berangkat ke Eropa," kata Jeje, sapaan Jeong Seok-seo dikutip dari kanal YouTube JEBREEETmedia TV, Kamis (16/1/2025). 

Jeje mengakui Shin Tae-yong akan berangkat ke Eropa demi melancarkan misinya lolos ke Piala Dunia 2026. 

Dimana pada agenda FIFA Matchday, ada dua laga yang menentukan nasib Timnas Indonesia untuk menghadapi Australia dan Bahrain. 

"Itu sebelum ada isu-isu ini ya, Coach Shin akan berangkat ke Eropa untuk negosiasi dengan klub-klub supaya bisa lepaskan pemain-pemainnya," kata Jeje. 

Hal ini karena tim hanya akan berkumpul sebentar sebelum menghadapi Australia pada 20 Maret 2025 mendatang. 

FIFA Matchday edisi Maret 2025 dimulai dari 17-25 Maret 2025 yang membuat tim baru bisa melepas pemain mereka pada tanggal itu. 

Mengingat ini laga tandang yang memakan waktu perjalanan panjang, Shin Tae-yong saat ini menyiasatinya dengan meminta klub untuk melepas pemainnya. 

"Artinya (pemain) yang datang dari Eropa itu makan jarak lebih jauh daripada ke Indonesia, rencana berangkat Februari untuk negosiasi sama klub-klub untuk lepas pemain," katanya. 

Jeje menyebut ide itu muncul setelah Shin Tae-yong pulang dari Bali, tepatnya ketika menyaksikan laga Bali United melawan Persebaya, akhir Desember," kata Jeje.

Jeje mengakui bahwa dinamika dalam sepak bola memang adalah hal yang biasa. 

Sebagai interpreter, Jeje pun mengungkapkan isu terkini pada staf kepelatihan asal Korea Selatan. 

"Saya menyampaikan isu-isu yang ada sekarang, berita-berita yang ada sekarang, mau bagus atau tidak saya sampaikan," kata Jeje. 

"Sampai hari-H pengumuman, kita tidak tahu kalau itu (pemecatan) beneran terjadi," katanya. (hfp)