- Tim tvOne
Baru Kali Pertama Bertemu, Indra Sjafri Bikin Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert Syok Hingga Minta Video Khusus Garuda Muda
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert dibuat terkejut seusai kali pertama bertemu dengan Indra Sjafri membahas pemain Garuda Muda.
Pelatih Timnas Indonesia U20 Indra Sjafri membagikan momen kali pertama bertemu dengan Patric Kluivert seusai resmi dikenalkan sebagai juru taktik baru skuad Garuda.
Tanpa basa-basi, Indra Sjafri memamerkan kemenangan skuad Garuda Muda dari tim Argentina U20 di Seoul Eearth on Us Cup 2024 di Stadion Mokdong, Korea Selatan.
Saat bertemu Kluivert, Indra Sjafri menceritakan kemenangan mengejutkan Timnas Indonesia U20 tersebut.
Kemenangan itu terjadi pada akhir Agustus lalu dengan skor 2-1. Tiga poin Indonesia hadir berkat gol Kadek Arel dan Mouri Ananda pada babak kedua, setelah mereka kebobolan Mirko Juarez pada babak pertama.
Hal ini dikatakan Indra ketika ditemui awak media pada sesi latihan timnas U-20 di Stadion Madya, Jakarta, Rabu sore.
"Alhamdulillah saya bertemu langsung kemarin dan saya katakan kepada Coach Patrick selamat datang dan kami langsung berdiskusi. Dan saya laporkan terutama yang timnas U-20 sama seperti saya me-review tadi," kata Indra Sjafri.
"Dan saya sempat, jelek-jelek begini tim ini pernah mengalahkan Argentina dan dia kaget dan dia minta video dan terus juga kita saling bertukar nomor," tambah dia.
Dalam kesempatan yang sama, Indra juga terbuka apabila ada pemain-pemain mudanya promosi ke timnas senior di bawah asuhan Kluivert.
Dia tak mempermasalahkan sama sekali hal ini karena timnas U-17, timnas U-20, dan timnas U-23 harus satu visi dengan timnas senior.
Jens Raven menjadi satu nama yang digadang-gadang akan naik ke timnas senior karena ketajamannya di tim muda. Selain Raven, penampilan Kadek Arel dan Dony Tri Pamungkas yang menjanjikan di ASEAN Cup 2024 juga menjadi kandidat pemain yang bisa promosi ke tim senior.
"Kalau kualitasnya mumpuni dan menurut Coach Patrick nanti oke, enggak tertutup kemungkinan. Makanya kemarin, kita, saya sepakat sekali, coach antara senior, U-23, U-20 harus satu line, harus satu sesama visi," imbuhnya.(ant/lgn)