Kronologi Pemecatan Shin Tae-yong Akhirnya Terungkap ke Publik, STY: 6 Januari Pukul 9.40 Dihubungi PSSI, Siang Diumumkan Pelatih Baru

Jakarta, tvOnenews.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menceritakan kronologi pemecatan dirinya oleh PSSI dari kursi pelatih skuad Garuda.

PSSI membuat keputusan mengejutkan dengan memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2025).

Keputusan memecat Shin Tae-yong mendapat banyak kritikan dari suporter Timnas Indonesia, mengingat prestasi yang telah diberikan.

Selama menangani Tim Merah Putih sejak akhir 2019 lalu, STY berhasil mengangkat ranking FIFA dari 173 ke 127 per Desember 2024.

Timnas Indonesia pun dibawa ke babak 16 besar Piala Asia 2023 untuk pertama kalinya sepanjang sejarah sepak bola nasional.

Bukan hanya itu, Timnas Indonesia U-23 yang debut di ajang Piala Asia U-23 melangkah jauh hingga menembus babak semifinal.

Prestasi fenomenal lainnya adalah dengan membawa Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Bukan hanya bermain, Indonesia pun mampu berbuat banyak dengan menempati urutan ketiga klasemen Grup C lewat raihan enam angka dari enam laga.

Pemecatan Shin Tae-yong pun dinilai riskan, karena Timnas Indonesia akan kembali bertarung di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025 mendatang.

Berselang lima hari, Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah saat menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Dengan waktu yang begitu mepet tersebut, banyak orang pesimistis Indonesia bisa berbicara banyak di sisa pertandingan.

Apalagi, PSSI menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih tim nasional baru, yang secara statistik belum punya pengalaman.

Terkait kronologi pemecatan dirinya sebagai pelatih Timnas Indonesia, pelatih berusia 53 tahun itu akhirnya buka suara.

"(PSSI) memberitahu saya tentang pemecatan pada tanggal 6 (Januari) pukul 09.40 dan mengumumkan pelatih baru yang akan datang (konferensi pers) pada pukul 12.00 hari itu," ujar Shin Tae-yong kepada media Korea Selatan, Yonhap News pada Kamis (16/1/2025).

Pemecatan tersebut, lanjutan dia, sulit dipahami karena selama ini sudah memberikan segalanya untuk sepak bola Indonesia.

"Meskipun saya tidak memahaminya, saya dengan rendah hati menerimanya (pemecatan)," kata mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu.

Walau demikian, dia mengaku bangga karena bisa membantu mengembangkan sepak bola Indonesia selama lima tahun terakhir.

"Saya bekerja sangat keras dan melakukannya dengan baik selama lima tahun berada di Indonesia. Saya bangga kepada diri sendiri," ujar Shin Tae-yong.

"Saya pergi dengan penuh kebanggaan karena saya telah meletakkan dasar yang signifikan dalam sepak bola Indonesia," imbuhnya. (fan)