Pelatih Ternama Italia Bicara Jujur soal Kualitas Timnas Indonesia di Bawah Asuhan Shin Tae-yong: Mereka Terhormat

Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih ternama Italia berbicara secara jujur mengenai kualitas Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong, yang baru saja resmi dipecat.

PSSI telah resmi mengakhiri kerja sama dengan Shin Tae-yong sejak Senin (6/1/2025) lalu, terlepas dari kinerjanya yang apik.

STY telah menjabat sejak akhir 2019 lalu, dan telah memberikan perkembangan yang positif kepada sepak bola Indonesia dalam lima tahun terakhir.

Kualitas Timnas Indonesia telah mengalami peningkatan luar biasa sejak ditangani oleh Shin Tae-yong, yang telah berhasil membawa mereka melaju jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Skuad Garuda kini berada di peringkat ketiga Grup C pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan memiliki enam poin dari enam laga.

Jay Idzes dan kolega hanya terpaut satu poin saja dari Australia yang ada di peringkat kedua, dan berjarak empat laga lagi untuk finis di dua besar demi meraih tiket ke putaran final.

Kemenangan 2-0 atas Arab Saudi pada November lalu telah membuka lebar-lebar peluang Timnas Indonesia untuk lolos.

Sejatinya, sejak jauh-jauh hari, kualitas Timnas Indonesia yang diasuh oleh Shin Tae-yong telah membuat mantan pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini, melontarkan pujian.

Mancini merupakan pelatih Arab Saudi ketika mereka menghadapi Timnas Indonesia di Jeddah pada September lalu.

Dalam laga itu, The Green Falcons juga gagal menang, lantaran laga berakhir dengan skor imbang 1-1.

Mancini dikritik publik Arab Saudi karena tidak mampu mengalahkan tim asuhan Shin Tae-yong, namun dia menegaskan bahwa kualitas Timnas Indonesia tidak bisa diremehkan.

Menurut pelatih top asal Italia itu, Timnas Indonesia memiliki banyak pemain hebat yang bermain di Eropa.

“Ini adalah tim yang terhormat dan tidak mudah seperti yang diharapkan beberapa orang, karena ada beberapa pemain profesional yang hebat, tidak seperti Arab Saudi, yang menderita karena sedikit pemain yang bermain di liga-liga Eropa,” kata Mancini, dilansir dari media Arab Saudi, Koora.

Dia mengatakan bahwa beberapa pemain Arab Saudi bahkan tidak bermain secara reguler di klub lokal sehingga itu menyulitkannya.

“Bahkan, beberapa pemain lokal tidak bermain secara teratur di klub mereka, yang membuat beberapa laga menjadi sulit untuk kami, tak diragukan lagi,” tandasnya.

Sebagai pengingat, pada laga tersebut, Timnas Indonesia unggul lebih dulu setelah tembakan Ragnar Oratmangoen terdefleksi Sandy Walsh di menit ke-19.

Arab Saudi menyamakan skor pada masa injury time babak pertama melalui Musab Fahd Aljuwayr. 

Di babak kedua, Arab Saudi punya kesempatan berbalik unggul melalui penalti. Namun, penyelamatan Maarten Paes memastikan laga berakhir imbang 1-1.

Pada saat ini, Arab Saudi dilatih oleh Herve Renard, namun belum ada perbaikan secara signifikan dari segi hasil.

Mereka berada di peringkat keempat Grup C pada saat ini, sama seperti Timnas Indonesia namun kalah dalam hal agresivitas gol. (rda)