- tvonenews.com - Ilham Giovani
Indra Sjafri Bicara Peran Penting Direktur Teknik PSSI yang Diharapkan Tiba Setelah Patrick Kluivert Tangani Timnas Indonesia
Jakarta, tvOnenews.com - Indra Sjafri berbicara peran penting Direktur Teknik PSSI, yang diharapkan akan segera tiba setelah Patrick Kluivert tangani Timnas Indonesia.
PSSI baru saja resmi menunjuk pelatih baru pada pekan lalu, yaitu Patrick Kluivert yang menandatangani kontrak berdurasi dua tahun plus opsi dua tahun.
Setelah kehadirannya, Direktur Teknik diharapkan segera menyusul, dengan nama Louis van Gaal sempat mencuat ke permukaan.
Indra Sjafri berbicara tentang pentingnya Direktur Teknik, yang perannya baru bisa dirasakan dalam 10 tahun ke depan.
"Sangat penting, tapi jangan dipikir Direktur Teknik itu hasilnya next 10 tahun yang akan datang," kata pelatih 61 tahun tersebut ketika memimpin latihan Timnas Indonesia U-20 di Stadion Madya, pada Rabu (15/1/2025) kemarin.
Dirtek PSSI sebelumnya pernah dijabat oleh Indra Sjafri selama tiga tahun dari Februari 2020 hingga Mei 2023.
- PSSI
Setelah itu, Indra beralih mengarsiteki Timnas Indonesia U-20 yang diberikan target besar lolos ke Piala Dunia U-20 2025.
Dirtek PSSI sebelumnya pernah dijabat oleh pria asal Jerman, Frank Wormuth, namun hanya bertahan selama enam bulan hingga Desember 2023, atau hingga selesainya Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Indonesia.
Sepeninggal Wormuth, jabatan ini kosong. PSSI melalui anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga mengatakan kekosongan ini karena pihaknya kesulitan mencari orang yang tepat mengisi posisi ini.
Alasannya adalah, kata dia, tugas Dirtek itu tidak mudah karena tak hanya membawahi pemain timnas, melainkan juga mampu membangun filosofi sepak bola Indonesia.
- ANTARA
Sebagai mantan Dirtek PSSI, Indra Sjafri menjelaskan bahwa ada lima kriteria yang perlu dipenuhi, "yaitu leadership, manajemen, ya menguasai kepelatihan, ya menguasai sepak bola amatir, ya menguasai high performance, kelima itu".
"Itu yang harus dia kuasai, dan alhamdulillah pekerjaan itu sebenarnya saya bisa pahami, tetapi Karena saya sudah di kontrak di tim nasional jadi saya harus bertanggung jawab dan punya kewajiban untuk menyukseskan kontrak saya," tambah mantan Bali United. (ant/rda)