- Instagram Shin Tae-yong
Shin Tae-yong Akui Miliki Kebanggaan Tersendiri Selama Lima Tahun Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Dia Bilang...
Jakarta, tvOnenews.com - Shin Tae-yong akhirnya angkat bicara soal pemcetannya dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia oleh PSSI.
Shin Tae-yong yang melatih Timnas Indonesia mulai pada akhir 2019 lalu itu mengaku telah bekerja baik dan sangat bekerja keras selama melatih skuad Garuda.
"Saya sudah berada di Indonesia selama lima tahun dan saya telah bekerja sangat keras dan melakukannya dengan sangat baik," kata Shin Tae-yong dikutip dari laman Media Korea Selatan, Yonhap News, Kamis (16/1).
Pelatih asal Korea Selatan itu mengakui bisa kembali pulang ke negaranya dengan sangat bangga.
Hal itu, karena Shin Tae-yong memiliki kebanggaan tersendiri selama melatih Timnas Indonesia.
"Saya bangga pada diri saya sendiri, karena saya telah meninggalkan banyak pondasi di sepak bola Indonesia, jadi saya kembali (ke Korea Selatan) dengan sangat bangga," ujar Shin Tae-yong.
Eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Foto: tvOnenews.com/Julio Trisaputra)
Selain itu, Shin Tae-yong juga senang dan bangga, karena semua orang di Korea Selatan selalu mendukungnya selama melatih Timnas Indonesia.
"Di belakang layar (pemecatan), semua orang di sini telah dengan antusias mendukung saya, jadi saya berdiri di sini dan saya yakin bahwa saya bisa pulang dengan senyuman," ujar Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong menambahkan dirinya pun akan sering datang ke Indonesia, karena dirinya mencintai Indonesia.
"Meskipun saya akan kembali ke Korea Selatan, saya akan sering datang karena saya mencintai Indonesia, dan saya berharap dapat melihat (perkembangan sepak bola) di negara lain atau di Korea dengan cara yang lebih baik," ujar Shin Tae-yong.
Turut diketahui bahwa PSSI memecat Shin Tae-yong pada 6 Januari 2025. PSSI kemudian menunjuk legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Kluivert akan dibantu dua asisten pelatih asal Belanda, yakni Alex Pastoor dan Danny Landzaat. Kluivert dikontrak PSSI hingga 2027 dengan opsi perpanjangan dua tahun.
PSSI pun memberi target kepada Kluivert untuk meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026. (dpi)