Efek Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Tak Main-main, Pelatih Ternama Eropa Ini Sampai Lontarkan Pujian Selangit: Mereka Adalah…

tvOnenews.com - Timnas Indonesia kembali menjadi sorotan internasional, kali ini mendapat perhatian dari pelatih ternama asal Italia, Roberto Mancini. 

Mantan pelatih Arab Saudi ini memberikan pandangan mengejutkan terkait performa Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong selama Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Shin Tae-yong, yang baru saja resmi meninggalkan kursi kepelatihan, dianggap berhasil membawa perubahan besar bagi skuad Garuda, termasuk kemenangan impresif 2-0 atas Arab Saudi pada November lalu.  

Jauh sebelum itu, Timnas Indonesia juga mampu mengejutkan Arab Saudi di Jeddah pada 5 September 2024, yang berakhir dengan skor 1-1.

Roberto Mancini adalah pelatih The Green Falcons pada saat itu, dan dia melontarkan pujian kepada tim yang diasuh oleh Shin Tae-yong. 

Dalam sebuah wawancara dengan media Arab Saudi, Koora, Mancini memuji kualitas Timnas Indonesia yang terus meningkat di bawah kendali Shin Tae-yong. 

“Ini adalah tim yang terhormat dan tidak mudah seperti yang diharapkan beberapa orang, karena ada beberapa pemain profesional yang hebat, tidak seperti Arab Saudi, yang menderita karena sedikit pemain yang bermain di liga-liga Eropa,” ujarnya, seusai laga kontra Timnas Indonesia pada September lalu.  

Pernyataan ini menggambarkan bahwa Mancini mengakui kekuatan Timnas Indonesia yang diperkuat sejumlah pemain berpengalaman di kompetisi Eropa, seperti Jay Idzes dan Ragnar Oratmangoen. 

Kombinasi pemain lokal dan pemain diaspora tersebut telah menciptakan tim yang kompetitif di level Asia, bahkan mampu bersaing dengan tim-tim unggulan seperti Australia dan Arab Saudi.  

Meski begitu, Mancini juga menyoroti kelemahan yang dihadapi timnya saat masih melatih Arab Saudi. 

Menurutnya, sulit bagi The Green Falcons untuk tampil konsisten karena beberapa pemain lokal mereka tidak bermain secara reguler di klub. 

“Bahkan, beberapa pemain lokal tidak bermain secara teratur di klub mereka, yang membuat beberapa laga menjadi sulit untuk kami, tak diragukan lagi,” tandasnya.  

Dalam pertemuan antara Arab Saudi dan Timnas Indonesia di Jeddah pada September lalu, skuad Garuda berhasil menahan imbang tuan rumah dengan skor 1-1. 

Gol Ragnar Oratmangoen yang terdefleksi Sandy Walsh membuat Timnas Indonesia unggul lebih dulu, sebelum akhirnya disamakan oleh Musab Fahd Aljuwayr di masa injury time babak pertama. 

Penyelamatan gemilang Maarten Paes dari titik penalti memastikan Timnas Indonesia pulang dengan satu poin penting.  

Hasil ini mencerminkan perkembangan signifikan Timnas Indonesia di bawah Shin Tae-yong. 

Setelah menduduki posisi ketiga Grup C dengan enam poin, peluang mereka untuk melaju ke putaran final Piala Dunia 2026 masih terbuka lebar, meski bersaing ketat dengan Australia dan Arab Saudi.  

Kinerja apik ini menjadi warisan besar yang ditinggalkan Shin Tae-yong setelah lima tahun memimpin Timnas Indonesia. 

Ia tidak hanya meningkatkan kualitas permainan, tetapi juga membangun kepercayaan diri tim dalam menghadapi lawan-lawan kuat.  

Namun, dengan hengkangnya Shin Tae-yong, tantangan baru menanti PSSI dan pelatih pengganti. 

Publik tentu berharap agar momentum positif ini tidak terhenti, terlebih dengan empat laga tersisa yang menentukan nasib Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.  

Perjalanan ini menjadi bukti bahwa Timnas Indonesia tidak bisa lagi dipandang sebelah mata, seperti yang diakui Mancini. 

Dengan kekuatan tim yang semakin solid, skuad Garuda siap mencatat sejarah baru dalam kancah sepak bola dunia.  

(anf)