- Instagram Shin Tae-yong777
Shin Tae-yong Blak-blakan: PSSI Memberi tahu Soal Pemecatan Saya, Jujur Saya Tidak Memahami Keputusan Itu, Tak Masuk Akal
tvOnenews.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan kronologi pemecatannya oleh PSSI kepada media Korea Selatan, Yonhap News.
Shin Tae-yong menyatakan bahwa ia menerima kabar pemecatan tersebut pada Senin, 6 Januari 2025, pukul 09.40 WIB.
Pada waktu yang sama, PSSI juga memberi tahu bahwa pengumuman pelatih baru akan dilakukan siang harinya.
“PSSI memberi tahu soal pemecatan saya pada 6 Januari 2025 pukul 09.40. Mereka juga akan mengumumkan pelatih baru pada pukul 12 siang di hari itu,” ungkap Shin Tae-yong, dikutip dari Yonhap News.
“Itu tidak masuk akal. Jujur saya tidak memahami keputusan itu. Namun, saya dengan rendah hati menerima keputusan tersebut,” lanjutnya.
Pelatih berusia 54 tahun tersebut sebenarnya masih terikat kontrak hingga 2027 dengan PSSI.
STY memiliki sejumlah rencana untuk memperkuat Timnas Indonesia, termasuk perjalanan ke Eropa pada Februari 2025.
- instagram/shin_jaewon77
Dalam perjalanan itu, Shin Tae-yong berencana melobi klub-klub pemain keturunan Indonesia agar bersedia melepas pemainnya lebih awal guna memperkuat Timnas menjelang laga melawan Australia pada 20 Maret 2025.
Namun, rencana tersebut terpaksa batal setelah keputusan pemecatan diambil oleh PSSI.
Menurut Jeong Seok-seo, penerjemah pribadi Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan tersebut merasa kecewa karena tidak diberi penjelasan detail mengenai alasan pemecatan.
Namun, ia tetap menghormati keputusan federasi meskipun tidak sejalan dengan ekspektasinya. Pernyataan ini disampaikan Shin Tae-yong saat diwawancarai Yonhap News.
Seiring dengan pemecatan Shin Tae-yong, PSSI langsung menunjuk Patrick Kluivert, mantan pemain dan pelatih asal Belanda, sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.
PSSI berharap Kluivert mampu membawa perubahan signifikan, terutama dalam misi besar membawa Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Sebagai bagian dari strategi awalnya, Kluivert telah mulai menganalisis calon lawan Timnas Indonesia, yakni Australia dan Bahrain, dalam laga kualifikasi yang dijadwalkan pada Maret 2025.
Tidak hanya itu, Patrick Kluivert juga fokus membangun kekuatan Timnas dengan memburu pemain keturunan yang memiliki kualitas untuk bersaing di level internasional.
Salah satu nama yang berhasil didatangkan adalah Jairo Riedewald, gelandang Royal Antwerp, yang direkrut berkat campur tangan langsung dari Kluivert.
Penunjukan Patrick Kluivert menandai era baru bagi Timnas Indonesia. Kluivert tidak hanya membawa pengalaman bermain di level tertinggi sepak bola Eropa.
Akan tetapi juga memiliki jaringan luas yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan skuad Garuda.
Bersama dua asistennya, Denny Landzaat dan Alex Pastoor, Kluivert diharapkan mampu mewujudkan ambisi besar PSSI.
- X- Timnas Indonesia
Langkah cepat PSSI mengganti Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert sempat menimbulkan tanda tanya di kalangan publik sepak bola Indonesia.
Namun, Ketua Umum PSSI menyatakan bahwa keputusan ini diambil untuk menghadirkan pendekatan baru yang lebih segar bagi Timnas.
Yonhap News turut menyoroti langkah ini sebagai salah satu upaya PSSI untuk mengejar target tinggi di pentas internasional.
Dengan latar belakang pengalaman Shin Tae-yong yang sukses membawa Timnas Indonesia mencapai berbagai pencapaian, termasuk di level ASEAN, kepergiannya tetap meninggalkan jejak mendalam.
Kini, tugas berat ada di pundak Patrick Kluivert untuk meneruskan estafet dan membawa Indonesia menuju prestasi yang lebih besar. (udn)