Mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong..
Sumber :
  • Instagram @shintaeyong7777

Jarang Orang Tahu, Pelatih Fisik Ini Akhirnya Berani Bongkar Kebiasaan Shin Tae-yong dalam Latihan Timnas Indonesia: 4 Tahun Ini...

Jumat, 17 Januari 2025 - 16:25 WIB

tvOnenews.com - Seorang pelatih fisik senior di kancah sepak bola Indonesia menceritakan berbicara blak-blakan tentang metode fisik yang diterapkan oleh Shin Tae-yong ke para pemain timnas Indonesia.

Sebagaimana diketahui, ada perbedaan besar dari pemain timnas Indonesia di era kepelatihan Shin Tae-yong dengan jaman terdahulunya.

Salah satu yang cukup terlihat krusial ada perubahan fisik dan stamina dari para pemain, hal itu diakui oleh banyak pandit dan pengamat sepak bola Indonesia.

Rupanya Shin Tae-yong memiliki metode fisik yang tidak biasa untuk diterapkan kepada Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan, seperti apa? simak pengakuan sosok ini yang mendapat curhatan dari orang kepercayaan Shin Tae-yong.

Nama Shin Tae-yong sudah dikenal membawa perubahan besar bagi prestasi dan performa timnas Indonesia sejak resmi dia tangani pada tahun 2020.

Pelatih asal Korea Selatan itu membawa perubahan besar bagi prestasi, performa hingga fisik dari para pemain timnas Indonesia. Bahkan membawa tim Garuda berjuang di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Bahrain Vs Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Sumber :
  • AFC

 

Hal yang membanggakan adalah Indonesia menjadi satu-satunya tim asal Asia Tenggara yang berhasil lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Shin Tae-Yong ditunjuk dan diperkenalkan sebagai pelatih timnas Indonesia pada Desember 2019 itu dikenal sebagai tipe pelatih yang keras dan disiplin.

Pada era kepelatihan Shin Tae-yong lah kita mengenal para pemain timnas Indonesia memiliki fisik yang bugar dan berotot. Dari segi kualitas gizi makanan juga sangat diperhatikan oleh tim-tim kepelatihan Shin Tae-yong.

Untuk diketahui, PSSI baru saja mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih timnas Indonesia, padahal sedang membawa tim Garuda berjuang melakoni 4 pertandingan tersisa di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sosok pengganti Shin Tae-yong sudah ditunjuk, dia adalah Patrick Kluivert. Mantan pemain Belanda dan juga Barcelona.

Patrick Kluivert pernah memenangkan Liga Champions bersama Ajax pada tahun 1995, La Liga saat berseragam Barcelona dan membela klub-klub terkenal seperti AC Milan, PSV, Newcastle, Valencia, dan Lille. 

Dalam karier kepelatihan, dia pernah melatih timnas Curacao dan asisten di timnas Kamerun, terakhir dia melatih di Liga Turki yakni klub Adana Demirspor yang dipecat pada Desember 2023.
 

Pelatih fisik senior bicara jujur soal pemain di era Shin Tae-yong

Di sisi lain, Dino Sefrianto merupakan pelatih fisik senior di Liga Indonesia, dia sudah menangani beberapa klub besar di Indonesia seperti Sriwijaya, Persebaya, Persib Bandung, dan Barito Putera.

Berkarier sebagai pelatih fisik sudah lebih 20 tahun berbicara soal peran Shin Tae-yong di skuad timnas Indonesia.

"Datangnya Coach Shin saya sambut tepuk tangan, banget, karena memang filosofinya saya tahu banget," tuturnya dilansir youtube Bicara Bola.

Dino Sefrianto mengungkapkan curhatan Nova Arianto tentang Shin Tae-yong dalam hal pelatihan fisik.

"Nova curhat kok latihannya ada interval, fartlek, lari jauh. Memang ngebentuk fisik seperti itu," terangnya.

"Jadi kita bicara basic fisik oke, tactical oke, teknik oke, dan hierarki di bola itu kan satu boleh dikatakan decision, vision dari mata kemudian dieksekusi kaki," terangnya.

Dia menjelaskan perbedaan timnas Indonesia sekarang yang diarsiteki oleh Shin Tae-yong.

"Sekarang empat tahun ini Coach Shin memperbaiki fundamen, yang bertahan itu adalah yang ada (pemain) bermain di Asian Cup," tuturnya.

Menurut Dino Sefriyanto, para pemain timnas Indonesia memiliki progres yang sangat baik, terutama yang bermain abroad seperti Asnawi Mangkualam, Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan.

Di sisi lain, ia menceritakan ketika diundang oleh Indra Sjafri pada tahun 2023 untuk menyambut Piala Asia yakni dengan sisi aspek fisik.

"Saya diundang, saya bicara masa training to training usia 16-19 itu paling penting, karena ada Piala Asia U19," tuturnya.

Dia menjelaskan pada saat pertemuan tersebut memiliki target satu dekade.

"Waktu itu kita meeting tahun 2023 membahas Piala Asia dengan pelatih fisik lainnya, targetnya satu dekade kan 10 tahun, tahun 2032 atau 2033 buat masuk level Asia," tuturnya.

"Ternyata kecepatan, karena didongkrak juga dengan pemain naturalisasi yang kualitas baik, kan ikut terbawa mental (pemain lainnya)," tambahnya. 

Mantan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Sumber :
  • Tangkapan layar youtube Yoon Cheon-jae

 

Untuk diketahui, salah satu kunci kesuksesan Timnas Indonesia belakangan ini adalah karena gencarnya aktivitas PSSI melakukan naturalisasi pemain keturunan.

Nama-nama seperti pemain kelas Eropa dan Grade A bergabung, Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, Jay Idzes, Rafael Struick, Calvin Verdonk, dan Sandy Walsh yang kini menjadi tulang punggung Timnas Indonesia. 

Tak hanya itu, dampak potong generasi yang dilakukan oleh Shin Tae-yong memunculkan pemain-pemain muda berbakat seperti Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Rizky Ridho dan Ernando Ari. (ind)
 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
05:52
10:14
01:07
04:54
01:50
07:48
Viral