- ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Gaya Melatih Shin Tae-yong jadi Sorotan, Sampai Dibandingkan dengan Kim Sang-sik yang Bawa Vietnam Juara AFF 2024, Katanya...
tvOnenews.com - Belakangan, kabar terkait pemecatan Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia menjadi perbincangan hangat tak hanya di kalangan penggemar tapi para rival pasukan garuda di Asia Tenggara.
Sebagaimana kita tahu, Shin tae-yong berhasil meningkatkan performa dari Timnas Indonesia dalam kurun 5 tahun menjadi pelatih.
Shin tae-yong seakan bisa meningkatkan level Timnas Indonesia menjadi salah satu tim salah satu tim kuat di level Asia Tenggara.
Salah satu negara yang sempat terusik dengan kebangkitan Timnas Indonesia dibawah Shin tae-yong adalah Vietnam.
Tak bisa dipungkiri, persaingan ketat dan panas antar Timnas Indonesia dan Vietnam kerap terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Performa Timnas Indonesia yang meningkat sejak kedatangan Shin Tae-yong berhasil mengungguli Vietnam yang sempat terpuruk setelah kepergian Park Hang-seo.
Namun, kini situasi pun kembali berubah setelah PSSI medepak Shin tae-yong dan Vietnam baru meraih gelar Piala AFF 2024 bersama pelatih baru, Kim Sang-sik.
Hal itulah yang membuat salah satu media Vietnam yakni SOHA.vn tiba-tiba membandingkan STY dengan Kim Sang-sik.
Melansir dari laman SOHA.vn, mereka menuliskan sebuah artikel berjudul "Dua pelatih Korea di sepak bola Asia Tenggara mendapat akhir yang sangat berbeda, kenapa?".
SOHA.vn menyinggung soal isu perbedaan pendapat antar pemain dan pelatih di ruang ganti Timnas Indonesia.
"Alasan baru perlahan terungkap. Awalnya, sejumlah informasi menyebutkan banyak pemain terkejut sekaligus sangat sedih dengan kabar itu," tulis SOHA.vn.
"Namun muncul pemain lain yang mengkritik pelatih Shin Tae-yong karena bersikap otoriter dan kasar," sambungnya.
Isu panas tersebut pun menjadi bahan perbandingan STY dan Kim Sang-sik yang menurut SOHA memiliki cara lain berkomunikasi dengan pemain.
Tim Nasional Vietnam (sumber: VFF)
SOHA.vn mengatakan jika apa yang dilakukan oleh Kim Sang-sik di Vietnam berbanding terbalik dengan STY.
"Jika dilihat secara keseluruhan, situasi Kim Sang-sik saat pertama kali datang memimpin Timnas Vietnam sama sulitnya dengan STY saat datang memimpin timnas Indonesia," tulis SOHA.
"Vietnam saat itu sangat terpuruk setelah serangkaian prestasi yang hampir hanya mencakup kekalahan di bawah asuhan pelatih Troussier," sambungnya.
"Jika Shin Tae-yong dikritik karena otoriter dan jauh dari anak asuhnya, Kim Sang-sik jauh lebih fleksibel. Sejak hari pertama dia datang ke Vietnam, dia menyatakan ingin menjadi "kakak" bagi para pemain. Dan dia melakukannya," terang SOHA.
Mereka pun mengatakan jika apa yang dilakukan Kim Sang-sik pun berbuah manis saat Vietnam menjuarai Piala AFF 2024.
(akg)