Timnas Indonesia U-20 Kehilangan Satu Pemain Diaspora Jelang Piala Asia U-20 2025, Indra Sjafri Diprediksi Andalkan Formasi Ini

Jakarta, tvOnenews.com - Indra Sjafri bakal kehilangan satu pemain diaspora di skuad Timnas Indonesia U-20 menjelang Piala Asia U-20 2025 yang akan digelar bulan depan.

Sejak awal bulan ini, Garuda Nusantara yang diasuh oleh Indra Sjafri telah melakukan pemusatan latihan di Jakarta.

Mereka sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti Piala Asia U-20 2025 yang akan digelar di China pada Februari mendatang.

Bahkan, demi meraih hasil terbaik di Negeri Tirai Bambu, Timnas Indonesia U-20 menggelar turnamen mini kontra Suriah, India, dan Yordania yang akan digelar pada pekan depan.

Sejumlah pemain diaspora, termasuk Jens Raven, pun mengikuti pemusatan latihan tersebut, namun Indra Sjafri kehilangan satu di antaranya.

Mathew Baker, pemain keturunan Australia, mengumumkan melalui Instagram-nya bahwa dia tidak akan melanjutkan pemusatan latihan bersama Garuda Nusantara.

Dalam unggahannya pada Jumat (17/1/2025) malam WIB, Baker mengatakan bahwa ada konflik kepentingan yang membuatnya tidak bisa lanjut.

“Terima kasih Indra Sjafri atas kesempatan dan karena telah menerima saya di tim U-20,” ucap Baker dalam kalimat pembukanya pada Jumat (17/1/2025) malam WIB.

“Karena konflik kepentingan, saya tidak bisa untuk terus bersama tim U-20,” lanjut pemain Melbourne City tersebut.

Dia pun mendoakan keberuntungan untuk Timnas Indonesia U-20 dan berharap keberhasilan agar bisa lolos ke Piala Dunia U-20 2025.

“Namun, ini memastikan bahwa saya tersedia untuk tim U-17 di Piala Asia,” lanjut Baker.

“Semoga beruntung di Piala Asia dan berjuang untuk lolos ke Piala Dunia. Saya akan segera kembali,” pungkasnya.

Baker merupakan seorang bek, yang sejatinya tidak menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-20. Dia mendapatkan kesempatan naik kelas setelah tampil apik di tim U-17 yang dibesut Nova Arianto.

Ketiadaan Baker seharusnya tidak menjadi masalah karena di posisinya, yaitu bek tengah, Indra Sjafri sudah memiliki pakem yang jelas.

Mantan pelatih Bali United itu biasanya bermain dengan tiga bek, dengan mengandalkan Kadek Arel, Iqbal Gwijangge, dan Alfahrezzi Buffon.

Dony Tri Pamungkas bisa dimainkan sebagai bek tengah, sebagaimana yang telah dibuktikan olehnya ketika membela Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong di Piala AFF 2024.

Namun, Dony akan lebih maksimal jika tampil di posisi aslinya, yaitu bek sayap kiri. Dia bisa mendukung Riski Afrisal, yang biasa tampil sebagai penyerang sayap kiri.

Di bawah mistar, Timnas Indonesia U-20 diperkirakan akan tetap mengandalkan Ikram Algiffari, yang sudah menjadi starter sejak Piala AFF U-19 2024.

Bek kanan bisa diperebutkan oleh Welber Jardim, namun dia kerap bermain sebagai gelandang bersama Indra Sjafri, jadi pos tersebut terbuka untuk diperebutkan oleh Ridzjar Nurviat dan Mufli Hidayat.

Selain itu, Welber tidak sedang mengikuti pemusatan latihan pada saat ini, jadi dia tidak akan tersedia untuk turnamen mini pada pekan depan.

Slot gelandang terbilang menumpuk dengan naik kelasnya Evandra Florasta, namun Toni Firmansyah dan Figo Dennis adalah pilihan utama Indra Sjafri.

Jens Raven tentunya akan menjadi ujung tombak selagi sayap kanan idealnya bakal dipercayakan kepada Arlyansyah Abdulmanan.

Timnas Indonesia U-20 akan menghadapi Yordania lebih dulu pada 24 Januari, disusul Suriah pada tiga hari kemudian, dan India pada tanggal 30 Januari 2025.

Prediksi Line-up Timnas Indonesia U-20 di Turnamen Mini

(3-4-3): Ikram Algiffari; Alfahrezzi Buffon, Iqbal Gwijangge, Kadek Arel; Mufli Hidayat, Toni Firmansyah, Figo Dennis, Dony Tri Pamungkas; Arlyansyah Abdulmanan, Jens Raven, Riski Afrisal

Pelatih: Indra Sjafri

(rda)