- Kolase tvOnenews
Kepada Satu Eropa, Calvin Verdonk Ungkap Perlakuan Tak Biasa Suporter Timnas Indonesia Kepadanya: Saya Seperti Bintang...
tvOnenews.com - Bek sayap andalan Shin Tae-yong yaitu Calvin Verdonk menceritakan perlakuan suporter Timnas Indonesia kepadanya di depan media Belanda.
Calvin Verdonk bercerita bahwa kelakuan suporter Timnas Indonesia kepada para pemain keturunan selama ini belum pernah dia temui sepanjang kariernya.
Sebagaimana diketahui, Calvin Verdonk tak tergantikan di sayap kiri Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong setelah resmi menjadi WNI pada Juni 2024 silam.
Pemain NEC Nijmegen itu mempunyai garis keturunan Indonesia dari sang ayah yang punya asal usul Meulaboh, Aceh, sedangkan ibunya asli Belanda.
Maka dari itu, Calvin Verdonk tumbuh dan besar hingga mengenyam pendidikan sepak bolanya di Eropa bersama sejumlah akademi kenamaan Belanda.
Performa apiknya membuat Calvin Verdonk selalu mendapat panggilan tim Belanda, mulai dari level U-15, U-16, U-17, U-18, U-19, U-20, sampai U-21 dengan total 55 penampilan.
Meski jadi langganan tim junior Belanda, namun kegemilangan Calvin Verdonk masih belum membuatnya terpilih ke skuad senior Oranje hingga ia memasuki 27 tahun.
Sampai pada akhirnya, Calvin Verdonk memutuskan untuk bermain bagi tanah kelahiran sang ayah yakni Timnas Indonesia pada Juni 2024 lalu.
Seperti yang sudah diduga sebelumnya, Calvin Verdonk tampil luar biasa sejak jalani debut di Timnas Indonesia. Tercatat, ia telah mengemas tujuh kali penampilan.
Calvin Verdonk bahkan sama sekali tidak tergeser dari perannya di lini belakang Timnas Indonesia, salah satunya saat skuad Merah Putih melumat Arab Saudi.
Tak heran apabila sekarang ini, banyak suporter yang mengidolakan sosok Calvin Verdonk setelah beberapa bulan bermain untuk Timnas Indonesia.
Di sisi lain, Calvin Verdonk kemudian menceritakan perubahan drastis dalam hidupnya setelah lebih dari enam bulan menjadi bagian dari Timnas Indonesia.
Calvin Verdonk awalnya merasa keheranan karena kegilaan suporter Timnas Indonesia yang dia lihat sekarang, jauh berbeda ketimbang di Eropa.
“Terkadang, saya ingin membaca komentar di akun Instagram NEC (Nijmegen) untuk mengetahui apa yang dikatakan oleh suporter,” katanya.
Bahkan saking gilanya kelakuan suporter Timnas Indonesia, Calvin Verdonk sampai tak lagi menemukan komentar dari fans Belanda di akun Instagram klubnya.
“Namun reaksi-reaksi mereka tidak sebanding dengan apa yang dilakukan fans Indonesia. Ada begitu banyak sehingga Anda tidak lagi melihat komentar orang Belanda,” ucap Verdonk.
Calvin Verdonk menambahkan jika kondisi tersebut sebetulnya cukup baik, namun ia butuh waktu untuk membiasakan diri terhadap hal baru itu.
- Kolase tvOnenews
“Orang-orang di sana bereaksi terhadap segalanya. Tentu saja mereka mendukung pemain-pemain kami, tapi butuh waktu untuk membiasakan diri. Sebenarnya ini cukup aneh,” jelas Verdonk.
Sambil berkelakar, Calvin Verdonk sampai menyamakan dirinya dengan artis terkenal lantaran popularitasnya sebagai pemain Timnas Indonesia dikenal luas.
“Di Belanda, saya hanya bisa berbelanja dan berjalan-jalan di kota. Tentu saja kadang-kadang saya dikenali, tapi di Indonesia saya seperti bintang pop,” ujarnya.
“Saya terus-menerus didekati untuk meminta foto, tanda tangan, atau sekadar ngobrol,” kata Verdonk dikutip dari Voetbal International.
“Suatu ketika saya berjalan dari hotel menuju pusat perbelanjaan. Biasanya dibutuhkan waktu beberapa menit untuk berjalan kaki, tapi saya butuh waktu empat puluh menit,” tutup Calvin Verdonk.
(han)