- Royal Antwerp
Tak Mau Ditutupi Lagi, Jairo Riedewald Tunjukkan Rasa Bangganya sebagai Calon WNI kepada Dunia Jelang Bela Timnas Indonesia
Jakarta, tvOnenews.com - Gelandang bertahan Royal Antwerp, Jairo Riedewald menunjukkan rasa bangganya sebagai calon warga negara Indonesia (WNI) kepada dunia jelang membela Timnas Indonesia.
Pemain berusia 28 tahun itu telah didekati oleh pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert untuk menjadi calon personel naturalisasi berikutnya bersama penyerang Oxford United, Ole Romeny.
- Kolase Instagram
"Saya bisa menyebutkan satu nama, mungkin itu Jairo Riedewald. Saya sudah berbicara dengan dia," kata Patrick Kluivert di konferensi pers, Minggu (12/1/2025).
"Kami mencoba untuk menaturalisasinya secepat mungkin," imbuh legenda Timnas Belanda dan Barcelona itu.
Menurut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, proses naturalisasi keduanya ditargetkan segera rampung agar bisa membela Timnas Indonesia melawan Australia dan Bahrain pada 20 serta 25 Maret 2025 mendatang.
"Kalau Ole sendiri kan memang sudah cek kesehatan, sudah ke kedutaan besar, tinggal mengambil sumpah. Kalau Jairo masih proses," kata Erick Thohir di Kantor Kemenpora RI, Senin (14/1/2025).
Bagi yang belum tahu, Jairo Riedewald memiliki keturunan Indonesia dari ibunya yang berdarah campuran Indonesia-Belanda. Sementara itu, ayah Jairo Riedewald adalah orang asli Suriname.
Jairo Riedewald memulai karier profesionalnya di akademi Ajax Amsterdam dan melakukan debut di tim utama klub raksasa Liga Belanda itu pada Desember 2013 lalu.
Pemain bertubuh kekar itu telah mencatatkan 63 laga di liga dan mencetak dua gol selama empat musim bersama Ajax Amsterdam. Pada 2017, ia bergabung dengan Crystal Palace di Liga Inggris.
Jairo Riedewald telah menorehkan 80 pertandingan bersama Crystal Palace di liga dan mencetak dua gol selama tujuh musim sebelum hijrah ke Royal Antwerp, klub yang berlaga di Liga Belgia hingga saat ini.
Selain di level klub, Jairo Riedewald juga pernah bermain tiga kali untuk Timnas Belanda senior pada 2015 di usianya yang masih 18 tahun. Namun, regulasi FIFA memungkinkan dia untuk berganti asosiasi.
Karenanya, pemain berusia 28 tahun itu bisa dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia di bawah asuhan pelatih Patrick Kluivert.
Meski belum menyelesaikan proses naturalisasinya, Jairo Riedewald telah menunjukkan rasa bangganya sebagai calon WNI kepada dunia.
Hal itu terlihat dalam sebuah bio Instagram pribadinya, @jriedewald dengan menyantumkan ikon bendera merah putih yang melambangkan negara Indonesia.
Terpantau, Jairo Riedewald hanya memasang bendera merah putih saja, padahal saat ini masih berstatus sebagai warga negara Belanda dan bisa memilih Suriname.
Tidak ada unggahan apapun dalam Instagram Jairo Riedewald itu selain menyertakan bendera merah putih. Karena itu, ia dianggap bangga untuk jadi WNI.
Diketahui, dia menyematkan bendera Indonesia di bio Instagram pribadinya @jriedewald terpantau sejak lama atau pada Agustus 2024 lalu.
Jairo Riedewald sendiri pernah buka suara soal kemungkinan dirinya untuk membela Timnas Indonesia sejak tahun lalu.
Di pesan Instagram akun fans base Timnas Indonesia, @pemainketurunan.id, Jairo Riedewald saat itu menuliskan soal perkembangan proses naturalisasinya.
Pemain serbabisa itu mengatakan bahwa proses naturalisasinya tak terkendala apa pun dan hanya tinggal menunggu waktu.
Pemain Royal Antwerp itu meminta semua suporter Timnas Indonesia untuk bersabar dan melihat tentang apa yang akan terjadi di masa depan.
"Tidak ada kendala sama sekali (soal proses naturalisasi), hanya perlu mencari tahu semuanya terlebih dahulu," tulis Jairo Riedewald di akun Instagramnya dalam menjawab pertanyaan dari @pemainketurunan.id pada Agustus 2024 lalu.
"Mungkin kita harus melihat. Mari kita lihat apa yang akan terjadi, bro! Waktu yang akan menjawab," tandasnya.
(yus)