Media Inggris Sebut Shin Tae-yong Lebih Unggul ketimbang Patrick Kluivert, Khawatir terhadap Pelatih Baru Timnas Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Media Inggris, The Guardian blak-blakan menyebut Shin Tae-yong lebih unggul ketimbang pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Kok bisa?

Patrick Kluivert merupakan sosok pelatih anyar skuad Garuda pilihan PSSI untuk menggantikan Shin Tae-yong yang dipecat sejak Senin (6/1/2025) lalu.

Legenda Timnas Belanda dan Barcelona itu pun dikontrak oleh PSSI sejak Rabu (8/1/2025) lalu selama dua tahun atau hingga 2027 plus opsi perpanjangan.

Patrick Kluivert tidak akan sendirian menukangi Timnas Indonesia, dia bakal dibantu sejumlah asisten termasuk Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

Dalam jangka pendek, dia ditargetkan meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 yang kini masih berjuang di putaran ketiga kualifikasi zona Asia Grup C.

Timnas Indonesia bertengger di posisi ketiga Grup C dengan enam poin dan punya kans lolos langsung ke Piala Dunia 2026 jika finis sebagai dua tim teratas. 

Dalam empat laga tersisa, Timnas Indonesia akan ditantang oleh Australia (20/3/2025), Bahrain (25/3/2025), China (5/6/2025) dan Jepang (10/6/2025).

Namun, tak sedikit yang meragukan Patrick Kluivert mampu membawa Timnas Indonesia menciptakan sejarah dengan lolos ke panggung dunia.

Keraguan itu salah satunya dilontarkan oleh media kenamaan asal Inggris, The Guardian. Menurut media tersebut, Patrick Kluivert tidak lebih unggul daripada STY.

Kok bisa? Karena menurut The Guardian, Shin Tae-yong lebih baik dalam CV-nya sebagai pelatih kepala tim nasional ketimbang Patrick Kluivert.

Tercatat, STY pernah membawa Timnas Korea Selatan tampil di Piala Dunia 2018 bahkan sampai mengalahkan Jerman di fase grup.

Selain itu, pelatih asal Korea Selatan itu juga telah mengantarkan Timnas Indonesia meraih sejumlah prestasi termasuk dari kenaikan ranking FIFA.

Kemudian meloloskan Timnas Indonesia ke 16 besar Piala Asia 2023 hingga ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Sebaliknya, Patrick Kluivert hanya mentereng prestasinya ketika menjadi pemain saja, namun saat menjadi pelatih kepala masih minim.

"Riwayat kepelatihan Shin (termasuk memenangkan Liga Champions Asia 2010 bersama Seongnam dan memimpin Korea Selatan di Piala Dunia 2018) lebih unggul dari penggantinya (Patrick Kluivert), tetapi ia bukanlah legenda sepak bola Belanda," tulis The Guardian dalam artikelnya.

Karena itu, media Inggris tersebut merasa khawatir atas kepemimpinan Patrick Kluivert selama menukangi Timnas Indonesia nantinya.

"Ada kekhawatiran atas Kluivert, yang pengalaman melatihnya tidak seberapa dibandingkan dengan karier bermainnya yang cemerlang," tulis The Guardian.

Di sisi lain, media Inggris itu juga memuji sejumlah pengalaman yang pernah dilakukan Patrick Kluivert ketika terjun di dunia kepelatihan.

Patrick Kluivert pernah menjadi asisten pelatih Louis van Gaal bersama Timnas Belanda dan Clarence Seedorf di Timnas Kamerun. 

Pelatih 48 tahun itu juga pernah dua kali bertugas sebentar sebagai pelatih sementara Timnas Curacao. Namun, akan sedikit berbeda jika dia menukangi Indonesia.

Sebaliknya, The Guardian juga menyoroti kelemahan Shin Tae-yong yang tidak bisa berbahasa Inggris, Belanda, atau bahasa daerah.

“Kami melihat perlunya seorang pemimpin yang lebih mampu menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain, dan yang memiliki komunikasi yang lebih baik,” kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam konferensi pers.

(yus)