Shin Tae-yong Akhirnya Bicara Soal Erick Thohir dan Patrick Kluivert usai Dipecat sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Titip Satu Pesan Penting Ini

Jakarta, tvOnenews.com - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akhirnya berbicara soal Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan nahkoda baru skuad Garuda, Patrick Kluivert.

Shin Tae-yong harus mengakhiri pekerjaannya sebagai pelatih Timnas Indonesia usai PSSI resmi memecatnya pada Senin (6/1/2025).

Keputusan PSSI tersebut untuk memecat Shin Tae-yong menuai banyak pro dan kontra dari masyarakat serta suporter Timnas Indonesia.

Pasalnya, pelatih asal Korea Selatan tersebut berhasil membawa sejumlah prestasi untuk skuad Garuda sejak melatih pada 2020 lalu.

Timnas Indonesia yang baru kembali lagi tampil di Piala Asia sejak 2007 berhasil ia bawa hingga babak 16 besar pada edisi 2023 lalu.

Di level junior, STY mencatatkan sejarah dengan meloloskan Timnas Indonesia U-23 ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024.

Terbaru, Tim Merah Putih untuk pertama kalinya sepanjang sejarah lolos hingga ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Bukan hanya membawa tim lolos, Shin Tae-yong pun sukses membuat Indonesia menjadi kesebelasan yang kompetitif.

Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga klasemen Grup C dengan koleksi enam poin dalam enam pertandingan.

Semua prestasi yang ditorehkan pelatih berusia 54 tahun ini membuat masyarakat begitu mencintai Shin Tae-yong.

Oleh karena itu, kabar pemecatan Shin Tae-yong membuat masyarakat Indonesia merasa sangat terkejut.

Pemecatan STY pun menandai era baru Timnas Indonesia bersama Patrick Kluivert, yang dikontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan.

Meski kini sudah tidak lagi menjabat, kepedulian STY kepada sepak bola Indonesia ternyata masih sangat besar.

Shin Tae-yong pun berpesan kepada Erick Thohir dan Patrick Kluivert agar bisa sukses membawa Indonesia ke Piala Dunia 2026.

"Saya berharap juga pak Erick ketum PSSI dan pelatih baru agar bisa sukses benar-benar, dan berharap juga pemain juga bisa ke panggung dunia 2026," ujar Shin Tae-yong di Subang, pada Minggu (19/1/2025).

Selain itu, dia sangat berharap pondasi yang telah dibangunnya selama lima tahun terakhir tidak hancur dengan pergantian pelatih ini.

"Saya juga berharap semua tidak runtuh begitu saja, karena saya membangun ini juga selama lima tahun dan sistemnya juga sama, jadi saya berharap semuanya sukses," ucapnya. (fan)