Sebelum Disorot Patrick Kluivert, Kehebatan Marselino Ferdinan Pernah Diakui Legenda Australia, Siap Turun Tangan Bantu hingga Janjikan...

tvOnenews.com - Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memberikan pujian kepada Marselino Ferdinan dalam konferensi pers resmi PSSI saat perkenalannya.

Ketika ditanya tentang pemain lokal yang mencuri perhatiannya, Kluivert langsung menyebut nama Marselino Ferdinan tanpa ragu.

“Marselino Ferdinan, tapi dia bukan satu-satunya,” ujar mantan bintang Barcelona tersebut kepada awak media.

Sanjungan itu tak lepas dari penampilan gemilang Marselino di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi pada 19 November 2024 silam.

Saat itu diketahui Marselino mencetak dua gol spektakuler yang membawa Timnas Indonesia menang dramatis.

Namun, jauh sebelum dapat sorotan penuh dari Kluivert, legenda sepak bola Australia dan mantan pemain Everton, Tim Cahill, juga memberikan perhatian khusus kepada Marselino Ferdinan.

Cahill bahkan menghubungi sang pemain melalui panggilan video usai menyaksikan aksinya di Piala Asia U-23 2024 dan babak playoff Olimpiade Paris 2024.

Dalam video tersebut, Cahill memberikan dukungan moral yang sangat berarti untuk Marselino.

"Dengarkan, apa yang kamu butuhkan di dalam dan luar lapangan jangan ragu untuk menghubungi saya. Saya ada di sini untuk kamu," ujar Tim Cahill dalam video yang diunggah Marselino Ferdinan pada Sabtu (11/5/2024).

Cahill yang memiliki posisi bermain serupa dengan Marselino saat masih aktif di lapangan, memberikan nasihat penting kepada pemain muda berbakat itu.

"Hal terpenting adalah kami menikmati sepak bola, kerja keras di latihan, dan selalu percaya," tambahnya. 

Marselino Ferdinan menunjukkan performa luar biasa di Piala Asia U-23 2024, di mana ia menjadi salah satu pemain kunci yang membawa Timnas Indonesia finis di peringkat keempat.

Marselino menjadi salah satu pemain kunci Timnas Indonesia selama Piala Asia U-23 2024. Dia mencatatkan enam penampilan dan mampu membukukan dua gol.

"Selamat untuk Indonesia. Kamu adalah contoh dan akan menjadi masa depan sepak bola," kata Cahill, memuji kontribusi besar Marselino.

Namun, perjalanan Marselino di turnamen itu tidak selalu mulus.

Penampilannya saat menghadapi Uzbekistan dan Irak sempat mendapat kritik dari netizen yang menilai dirinya bermain terlalu egois dan menyia-nyiakan peluang emas.

Akibatnya, akun media sosial Marselino sempat diserang dengan komentar pedas.

Namun, kritik tersebut tampaknya menjadi pelecut semangat bagi Marselino untuk terus berkembang.

Pujian dari figur-figur besar seperti Patrick Kluivert dan Tim Cahill menunjukkan bahwa ia memiliki potensi besar untuk membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.

Kini, Marselino Ferdinan menjadi salah satu nama yang diharapkan dapat bersinar di era kepelatihan Patrick Kluivert.

Dengan dukungan dan bimbingan dari pelatih baru serta pengalaman berharga yang ia kumpulkan, masa depan sepak bola Indonesia tampaknya berada di tangan yang tepat.

Akankah Marselino Ferdinan mampu menjawab ekspektasi besar ini? Publik sepak bola Indonesia jelas menanti aksinya yang lebih memukau di masa mendatang. (amr/asl)