- Instagram/Mauro Zijlstra
Proses Naturalisasi Mauro Ziljstra Tak Kunjung Dituntaskan PSSI, Sang Pemain Akhirnya Angkat Bicara: Aku Tidak Berani Mengatakan...
Jakarta, tvOnenews.com - Penyerang keturunan Indonesia, Mauro Ziljstra mengungkapkan alasan proses naturalisasi seperti digantung oleh PSSI.
Mauro Ziljstra merupakan salah satu pemain keturunan Indonesia, yang kini sedang berkarier di Liga Belanda bersama FC Volendam.
Penyerang berusia 20 tahun ini pun masuk rencana naturalisasi PSSI bersama nama-nama lain seperti Ole Romeny dan Jairo Riedewald.
Namun, proses naturalisasi Ziljstra terkesan cukup lambat dibandingkan dengan nama-nama lain yang juga sedang diupayakan bisa membela skuad Garuda.
Pemain berdarah Sunda ini mengaku tidak mengetahui sudah sejauh mana proses naturalisasi, yang dilakukan oleh PSSI.
"Aku belum tahu, beberapa saat ini aku belum banyak kontak dengan Fardy Bachdim (agen). Dan mereka juga masih proses pemain U-20 untuk Piala Asia," ujar Ziljstra di channel YouTube Yussa Nugraha.
"Aku enggak tahu bagaimana proses mereka, karena Dion juga belum mendapatkan paspor Indonesia. Aku juga kenal Dion (Marx) dan masih kontak," katanya.
Salah satu alasan yang membuat proses naturalisasi Ziljstra tertunda, yaitu belum ada agenda Timnas Indonesia U-23 dalam waktu dekat.
PSSI saat ini memang sedang fokus membangun Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Asia U-20 2025 dan Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Asia U-17 2025.
Sementara Timnas Indonesia senior akan kembali berlaga di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret mendatang.
"Untuk U-23 juga belum ada turnamen. Aku juga enggak tahu apakah ada pertandingan kualifikasi. Karena Indonesia ingin aku untuk U-23. Itu yang mereka katakan. Tetapi kapan itu akan terjadi aku belum tahu. Aku tidak berani mengatakan karena tidak ada turnamen. Tidak ada turnamen yang ditetapkan untuk U-23," katanya.
Dengan alasan tersebut, dia menilai bahwa PSSI tidak punya kepentingan untuk mempercepat proses naturalisasinya.
"Jadi tidak ada yang harus dipercepat dari prosesku. Makannya itu sedikit lebih lama. Belum ada turnamen. Jadi kalau untuk tim senior pastinya langsung prosesnya dan itu belum terjadi," katanya.
Ziljstra pun berencana untuk kembali menghubungi Fardy Bachdim untuk membahas secara detail proses naturalisasinya.
"Masih menunggu dan aku juga akan segera menghubungi dan ngobrol dengan Fardy juga untuk bertanya dengan tepat bagaimana dengan prosesku. Aku tau mereka menginginkan aku, tetapi aku akan ke sana aku belum tahu," katanya. (fan)