FIFA Beri Kabar Buruk Bagi Timnas Indonesia Soal Proses Naturalisasi Pemain Kelas Eropa Jelang Laga Kontra Australia dan Bahrain, Siapa?

Jakarta, tvOnenews.com - FIFA sampaikan kabar buruk terkait proses naturalisasi pemain keturunan kelas Eropa jelang laga Timnas Indonesia kontra Australia dan Bahrain.

Timnas Indonesia akan kembali berjuang di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Maret 2025.

Timnas Indonesia dijadwalkan bertandang ke markas Australia di Sydney Football Stadium pada 25 Maret 2025 mendatang.

Berselang lima hari, skuad Garuda bakal menghadapi laga kandang saat menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Pada pertandingan tersebut, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan akan dinahkodai pelatih anyar, yaitu Patrick Kluivert.

Pelatih asal Belanda itu menggantikan posisi Shin Tae-yong yang resmi dipecat oleh PSSI pada 6 Januari 2025 lalu.

Berbagai persiapan pun terus dilakukan oleh PSSI untuk bisa meraih hasil maksimal saat menghadapi Australia dan Bahrain.

Selain melakukan pergantian pelatih, PSSI pun tengah mengurus naturalisasi dua pemain keturunan, yakni Jairo Riedewald dan Ole Romeny.

Selain keduanya, tersiar kabar bahwa pemain kelas Eropa, Mitchel Bakker masuk radar PSSI untuk dinaturalisasi.

Kabar tersebut pertama kali muncul dari laporan media asal Belanda, AD yang menyebut Mitchel Bakker punya darah Indonesia dari sang kakek.

Pemain yang kini memperkuat LOSC Lille di Liga Prancis tersebut bahkan sudah dihubungi PSSI untuk memasuki proses naturalisasi.

Sontak, kabar tersebut membuat suporter Timnas Indonesia langsung antusias mengingat profil yang dimilikinya.

Selain bermain sebagai pemain kunci di LOSC Lille, pemain berusia 24 tahun ini pernah memperkuat beberapa tim besar Eropa.

Dia pernah memperkuat Paris Saint-Germain (PSG), Bayer Leverkusen, Atalanta, hingga kini berlabuh ke LOSC Lille sebagai pemain pinjaman.

Bahkan, Mitchel Bakker sempat menjadi bagian dari tim PSG yang masuk partai final Liga Champions pada musm 2020-2021.

Kemudian, dia juga sempat meraih gelar juara Liga Prancis, Piala Prancis, Piala Liga Prancis, dan Liga Europa.

Sayangnya, keinginan suporter Timnas Indonesia untuk melihat Mitchel Bakker berseragam Tim Merah Putih buyar.

FIFA tidak mengizinkan Mitchel Bakker untuk dinaturalisasi karena belum memenuhi regulasi yang berlaku.

Hal ini dikonfirmasi oleh Ketua Umum, PSSI Erick Thohir, yang menyebut bahwa Mitchel Bakker belum memenuhi syarat untuk dinaturalisasi.

Sesuai regulasi FIFA bahwa pemain, yang bisa dinaturalisasi salah satu syaratnya harus punya hubungan darah langsung hingga generasi kakek atau nenek.

Sementara Mitchel Bakker punya darah Indonesia dari kakek nenek buyutnya, sehingga tidak sesuai dengan regulasi FIFA.

"Untuk Bakker kita sudah cek agak sulit karena bukan sesuai dengan regulasi FIFA yaitu ibu-bapak atau kakek-neneknya. Kita masih mencari suratnya tapi belum menemukan surat dia qualified sesuai aturan FIFA," kata Erick Thohir, pada Senin (6/1/2025) 

"Maunya sih bisa [naturalisasi] Bakker. Bagus tingginya 189 cm bisa main midfield juga," jelasnya.